Ditanya Soal Nyapres, Jawaban Anies Baswedan: Saya Akan...

- 21 September 2022, 09:00 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. /Instagram/@aniesbaswedan/

Anies awalnya bicara soal asumsi orang-orang terhadap apa yang akan dikerjakannya saat menjabat Gubernur DKI Jakarta. Anies lantas meminta agar dirinya dinilai dari kenyataan dan rekam jejak.

“Dulu, orang berasumsi tentang saya dan apa yang saya perjuangkan dan apa yang akan saya lakukan di kantor. Sekarang, saya telah menjabat selama 5 tahun, jadi nilailah saya berdasarkan kenyataan dan rekam jejak,” kata Anies seperti dilansir Reuters, Jumat 16 September 2022.

Anies mengatakan siap menjadi capres jika ada partai yang mengusungnya. Anies juga menyinggung soal elektabilitas dari hasil survei yang disebutnya tidak diminta.

“Saya siap mencalonkan diri sebagai presiden jika sebuah partai mencalonkan saya. Survei yang tidak diminta ini terjadi bahkan sebelum saya berkampanye. Saya pikir mereka memberi saya lebih banyak kredibilitas,” sambung Anies.

Anies Baswedan mengatakan kewenangan untuk bisa maju mencalonkan diri sebagai capres ada di tangan partai politik. Anies mengatakan partai politik akan berproses menentukan calon presiden terbaik untuk kepentingan Indonesia.

“Dan begini, teman-teman, saya kan sering sampaikan bahwa saya selesai di Jakarta, sesudah itu nanti kita lihat, apa? Karena ketika kita sampai kepada proses demokrasi pemilihan dan lain-lain itu kewenangannya bukan di tangan seseorang, tapi ada di tangan partai politik,” kata Anies Baswedan kepada wartawan seusai diskusi bersama Jenggala Center di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu 17 September 2022.

“Jadi biarkan partai politik berproses, biarkan partai politik melakukan pembentukan koalisi. Kita lihat. Dan kami percaya partai-partai politik ini akan mengedepankan kepentingan bangsa, kepentingan negara, di dalam mereka menyusun koalisi dan di dalam mereka nanti menentukan calon-calonnya,” tuturnya.

Anies menekankan dirinya ingin menuntaskan kewajibannya sebagai Gubernur hingga 16 Oktober mendatang. Namun dia mengaku siap apabila menerima panggilan tugas baru.

“Jadi gini saja, saya tuntaskan pekerjaan di Jakarta sampai 16 Oktober. Dan prinsip saya selama ini sama. Ketika ada panggilan tugas, RT saja manggil saya untuk tugas di kampung saya jadi pembina untuk Karang Taruna, saya terima tugas itu,” kata Anies Baswedan setelah meresmikan Revitalisasi Taman Literasi Martha Christina Tiahahu di Blok M, Jakarta Selatan, Minggu 18 September 2022.

Anies memandang ‘panggilan tugas’ itu merupakan hal yang normal terjadi. Kendati begitu, kata dia, panggilan tugas itu di luar kendalinya sebagai seorang yang tidak berafiliasi dengan parpol mana pun.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah