Network
Pedoman Tangerang - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal melakukan reshuffle menteri kabinet Indonesia Maju kian menguap. Bersamaan dengan itu, kuat pula prediksi kalau menteri dari NasDem bakal angkat kaki dari kabinet.
Direktur Eksekutif Lanskap Politik Indonesia (LPI), Andi Yusran, menilai posisi NasDem sangat rentan untuk dikeluarkan. Pasalnya, sebagaimana ramai dikabarkan kalau ketua umumnya disebut-sebut bakal bergabung sebagai pendukung parpol lawan di Pilpres 2024 mendatang.
“Posisi menteri dari Nasdem yang sepertinya akan goyang. Sebab, ada kemungkinan Nasdem akan menjadi pendukung kompetitor lain pada Pilpres 2024,” kata Andi kepada wartawan, Jumat, 20 Mei 2022.
Sementara itu, Andi menilai bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dan para menteri dari PDIP akan tetap berada dalam posisi aman. Sebab, Jokowi hanya akan membidik menteri yang dinilai tak lagi seiringan dengan visi misinya.
Baca Juga: Yusuf Mansur Akui Ketemu Nabi, Respons Netizen Bikin Ngakak Sekaligus Merinding: Itu Arwah Orang...
Perubahan orientasi menteri tersebut tak lepas dari partai-partai yang mulai bermanuver jelang Pilpres 2024. Taktik ini tentu akan berpengaruh pada kinerja sejumlah menteri yang berasal dari partai politik.
“Menteri yang tidak sejalan secara politik bisa jadi akan diganti. Presiden Jokowi tentu memiliki skenario politik untuk memuluskan calon dari barisannya bisa merebut kursi kepemimpinan nasional,” kata Andi.
Andi Yusran juga menilai kalau sosok Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri masih menjadi faktor penting dalam pemerintahan Jokowi.
Sementara PKB, Jokowi diprediksi masih terus memantau sikap ketua umumnya, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, apakah akan sejalan dengan Presiden Jokowi atau tidak.
