Yahya Disarankan Fokus Urus Umat, Bukan Bawa NU Masuk Politik

- 29 Desember 2021, 22:12 WIB
Yahya Disarankan Fokus Urus Umat, Bukan Bawa NU Masuk Politik
Yahya Disarankan Fokus Urus Umat, Bukan Bawa NU Masuk Politik /Facebook/ Yahya Cholil Staquf

Baca Juga: Bukan Hanya Ibu-ibu, Kucing Hitam Pun Juga Kesal Dengan Sosok Lydia Di Series Layangan Putus

Sejak pemilihan presiden secara langsung pada 2004, NU memiliki posisi tawar yang tinggi sebagai organisasi dengan basis massa lebih dari seratus juta penduduk muslim Indonesia.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, mengatakan di situ godaan muncul bagi NU. Makin lama, kata dia, NU makin tak kuat menahan godaan kekuasaan.

Pilpres 2019, menurut Ujang, merupakan contoh nyata dukungan NU kepada calon presiden tertentu. NU juga mulai melirik kursi pemerintah dengan meminta jatah Menteri Agama diberikan kepada NU.

Baca Juga: Rizky Billar Pamer Foto Tangan Bayi, Rekan Artis Beri Selamat

Berikutnya, giliran Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj pun yang kecipratan jabatan dan ditunjuk sebagai komisaris utama PT Kereta Api Indonesia.

Dalam pembukaan Muktamar ke-34 pekan lalu, Presiden Joko Widodo bahkan menawarkan konsesi lahan untuk para pemuda NU.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah