Eko Kuntadhi: AHY Ngebet Mau Gantikan Posisi Prabowo Jadi Lokomotif Oposisi

- 8 Agustus 2021, 13:30 WIB
Eko Kuntadhi: AHY Ngebet Mau Gantikan Posisi Prabowo Jadi Lokomotif Oposisi
Eko Kuntadhi: AHY Ngebet Mau Gantikan Posisi Prabowo Jadi Lokomotif Oposisi /Foto: Diolah dari berbagai sumber.

Eko menjelaskan hal ini tak lepas dari iklim politik pada 2014 silam. Saat itu Demokrat baru saja melepas titelnya sebagai partai penguasa.

Baca Juga: Pendukung Prabowo Banyak Tak Percaya Vaksin, Kalau Pendukung Jokowi...

Sayangnya, kondisi itu tak dibarengi dengan persiapan figur lain yang sudah matang sehingga bisa dijagokan di internal partai. Demokrat lalu berhadap-hadapan dengan kader PDI Perjuangan yang ketika itu tengah eksis, Jokowi.

Prabowo saat itu diusung Gerindra untuk maju melawan Jokowi. Tapi, di sini terlihat tak ada bentuk dukungan dari Demokrat yang sejak awal dikenal kerap berlawanan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Pada 2014 kemarin Demokrat dikenal sebagai partai yang abu-abu, yang enggak dukung Jokowi tapi juga enggak dukung Prabowo. Sikapnya plin-plan, oposisi bukan, partai penguasa juga enggak kebagian kursi," ujar Eko.

Eko melanjutkan, Demokrat mencoba tampil sebagai partai yang beda, yakni dengan berupaya menciptakan poros tengah antara Prabowo dan Jokowi.

Baca Juga: AHY Pertanyakan Kemampuan Pemerintah Selamatkan Rakyat dari Covid

Pilihan Demokrat yang ingin tampil beda itu rupanya tak dianggap oleh masyarakat. Menjadi penengah antar dua kubu yang berseteru tak menawarkan keuntungan yang menjanjikan bagi pelaku politik.

"Nyatanya, pilihan itu enggak laku. Porosnya lunglai enggak ada yang minat. Suara Demokrat anjlok pada 2014. Di 2014 suara mereka anjlok sampai 11 persen," ungkap Eko.

"Kemudian Demokrat sadar, jadi orang yang plin-plan itu ya enggak banyak yang suka," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah