Eks DPR Sebut Indonesia Dapat Berperan Mendorong Kemerdekaan Palestina, Bagaimana Caranya?

- 18 Mei 2021, 21:35 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gelora Indonesia, Mahfuz Sidik /

Pedoman Tangerang - Eks Ketua Komisi I DPR RI Mahfuz Sidik memberikan tanggapannya mengenai konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Eks Anggota DPR 2010-2016 ini mengatakan bahwa Indonesia saat ini bisa memberikan peran lebih untuk mendorong kemerdekaan Palestina sebagai negara merdeka. 

Sidik menambahkan bahwa Indonesia dapat mendorong proses konsolidasi dan rekonsiliasi dua kekuatan politik utama di Palestina, yakni Fatah dengan Organisasi Pembebasan Palestina (PLO)-nya di Tepi  Barat dan Hamas di Gaza.

Baca Juga: Kabar Duka dari Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah, Netizen Harap Sabar

"Kalau kita ingin mempercepat kemerdekaan Palestina, maka kita harus mendorong rekonsiliasi dan konsolidasi kekuatan politik di Palestina untuk bersatu. Nah Indonesia mampu mengambil posisi itu," kata Mahfuz dalam diskusi 'Akankah Palestina Segera Merdeka' yang diselenggarakan Al Quds Volunteer Indonesia, Senin (17 Mei 2021) malam.

Menurut dia, kekuatan kawasan yang selama ini didominasi Liga Arab, kemudian juga Iran dan Turki sedang melemah, sehingga perhatian dan dukungan terhadap Palestina berkurang, termasuk soal pendanaan. 

Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel di sebuah gedung, di tengah gencarnya pertempuran Israel-Palestina, di Kota Gaza. REUTERS/Mohammed Salem.

Beberapa negara-negara yang tergabung di Liga Arab banyak terlibat konflik politik dan perang di kawasan. Sedangkan Iran masih dianggap musuh oleh sebagian negara arab karena paham Syiahnya, sementara Turki menghadapi tekanan politik dan ekonomi di dalam negerinya.

Baca Juga: Gara-Gara Paduan Suara di Masjid, Ahmad Riza Patria Mendapat Ancaman Ingin Dibunuh

"Jadi Indonesia bisa mengambil peran lebih besar, basis politik kita jelas ada di konstitusi. Dari Presiden Soekarno hingga pemerintahan Jokowi (Joko Widodo), sikapnya jelas. Dukungan masyarakat juga sangat luas. Saat kekuatan di kawasan timur tengah melemah, peran Indonesia bisa semakin penting," katanya.

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah