Pengamat: Partai Ummat & Gelora Berpeluang Masuk Senayan, PPP-PBB-PAN Nyungsep!

2 September 2021, 11:33 WIB
Pengamat: Partai Ummat & Gelora Berpeluang Masuk Senayan, PPP-PBB-PAN Nyungsep! /Foto: Diolah Pedoman Tangerang

Pedoman Tangerang - Partai Ummat dan Partai Gelora diprediksi berpeluang masuk ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Pengamat Komunikasi Politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga, mengatakan peluang bagi partai berbasis agama seperti Partai Ummat masih akan terus terbuka.

Hal tak lepas karena masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke partai koalisi pendukung pemerintah.

"Para pendukung PAN, yang umumnya cenderung kritis, tentu tidak menghendaki PAN masuk partai koalisi pendukung Pemerintah. Mereka ini kemungkinan besar akan beralih ke partai baru yang berbasis Islam," kata Jamiluddin dalam keterangannya kepada Pedoman Tangerang, Kamis, 2 September 2021.

Baca Juga: Partai Gelora Gunakan Strategi Nabi Daud Kalahkan Jalut Hadapi Pemilu 2024

Sebagian pendukung PAN yang berbasis Muhamadiyah juga diperkirakan akan beralih ke partai baru yang berbasis Islam.

Menurut Jamil, mereka tampaknya tak sudi mendukung PAN yang berubah haluan mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Dari partai baru yang berbasis Islam, Jamil memprediksi hanya Partai Ummat dan Partai Gelora yang berpeluang masuk Senayan.

Adapun Partai Masyumi yang belum lama bangkit diperkirakan sangat sulit mendulang suara yang signifikan untuk mendapat tiket ke Senayan.

Baca Juga: PAN Masuk Koalisi Pemerintah, PKB: Punya Teman Baru

"Partai Ummat, tentu punya basis kuat di Muhammadiyah dan Ormas Islam lainnya di luar NU. Sebagian besar suara mereka ini diperkirakan akan meninggalkan PAN, PPP, dan PBB, yang akan beralih ke Partai Ummat. Karena itu, ada kemungkinan suara PAN, PPP, dan PBB akan semakin nyungsep pada Pileg 2024," ujar Jamil.

Sementara itu, persaingan sengit akan terjadi antara Partai Gelora Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Menurut Jamil, mereka akan memperebutkan segmen pemilih yang sama. Sebab itu, PKS tidak akan lagi mendapat suara penuh dari segmen Islam yang selama ini sangat loyal.

Baca Juga: Partai Gelora Jadi Partai Baru Terpopuler, Benarkah?

Sebagian pemilih PKS diperkirakan akan beralih ke Partai Gelora. Jamil mengatakan Partai Gelora akan berpeluang ke Senayan apabila mereka memperluas segmen calon pemilihnya.

Kelompok Islam terdidik yang nasionalis, kata dia, dapat dipertimbangkan untuk menambah suara agar mendapat tiket ke Senayan.

"Partai baru yang berbasis Islam, hanya Partai Ummat dan Partai Gelora yang berpeluang masuk Senayan. Itupun kalau dua partai itu mampu memperluas segmen calon pemilihnya dan memanfaatkan kelemahan partai Islam yang saat ini berkoalisi dengan partai pendukung pemerintah," kata Jamil.***

Editor: Alfin Pulungan

Tags

Terkini

Terpopuler