Snouck Hurgronje, Kiprah dan Perannya Bagi Islam Indonesia

- 26 Juni 2021, 10:03 WIB
Foto Snouck Hurgronje
Foto Snouck Hurgronje /Facebook/Tortor/

Baca Juga: Viral Kasus Jual Beli Selfie KTP, Polri: Proses Penyelidikan

Dalam suratnya tersebut ia juga menyebutkan bahwa semua tindakannya itu sebenarnya bertujuan agar mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya soal Islam dan bisa membaca watak manusia Indonesia lebih mendalam.

Dari pengalamannya di Mekah, Snouck melihat sifat fanatik umat Islam Hindia Belanda, terutama suku Aceh, dalam melawan Belanda, kKarenaitu, niatnya untuk mengetahui Hindia Belanda semakin kuat.

Setelah kembali dari Mekah, pada 1887 ia menulis sepucuk surat kepada Pemerintah Belanda agar diizinkan pergi ke Hindia Belanda, untuk membantu Gubernur Jenderal Hindia Belanda guna lebih lanjut menelaah agama Islam dan hal-hal yang bersangkutan dengan itu selama dua tahun, dan permohonan ini disetujui pada 1889.

Baca Juga: Spiderman dan Iron Man Turun Gunung ke Jakarta Utara Demi Cegah Covid-19

Pada tahun 1889 Snouck Hurgronje pergi ke Indonesia dengan tugas meneliti suku Aceh, bahkan ia pernah menetap di Batavia untuk meneliti masalah Islam di Jawa.

Selama di Aceh tahun 1891-1892 ia melakukan penelitian dengan tujuan untuk mendapatkan pengetahuan tentang pengaruh Islam atas kehidupan ketatanegaraan, kemasyarakatan, dan keagamaan rakyat Aceh.

Metode yang menurut Snouck dapat dipakai ketika mengorek keterangan di Aceh adalah menyerupai cara kerja di Mekah.

Baca Juga: PPATK Temukan Penyimpanan APBD, Kapolri dan Jaksa Agung Didesak Lakukan Penyelidikan

Pada tanggal 15 Maret 1891, ia diangkat menjadi penasehat bahasa-bahasa Timur dan hukum Islam. Selajutnya, pada 9 Juli, ia berangkat ke Aceh dan menetap di Kutaraja.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x