Network
Pedoman Tangerang - Panji Gumilang, sang dedengkot Al Zaytun hingga kini masih terus menimbulkan kontroversi di muka publik.
Satu di antara sekian kontroversi Panji Gumilang adalah besarnya dana yang dibutuhkannya untuk menjalankan Ponpes Al Zaytun.
Lantas besaran dana itu membuat publik bertanya-tanya, kira-kira dari manakah Panji Gumilang dapat sebegitu banyak uang untuk menjalankan Al Zaytun.
Baca Juga: Panji Gumilang Begitu Arogan Saat Berhadapan dengan Kemenag, Cak Imin: Jangan Merasa Paling Benar
Terkini, Ponpes Al Zaytun dikaitkan dengan sejumlah pejabat dan partai politik (parpol).
Hal itu pun telah diakui alumni Ponpes Al Zaytun, Muhammad Ikhsan.
Dalam kanal YouTube tvOneNews, Sabtu 8 Juli 2023, Muhammad Ikhsan menyebut sederet pejabat yang pernah datang ke Ponpes Al Zaytun dengan sejumlah tujuan.
"Pak Hendrpriyono, dulu itu waktu Pospenas, sempat pelukan sama syekh juga," ujar Muhammad Ikhsan.
Baca Juga: Tak Senang Disebut Komunis, Anwar Abbas dan MUI Digugat 1 Triliun Oleh Panji Gumilang
"Syekh bilang 'Ini sahabat syekh suka kejar-kejar syekh ke mana syekh pergi'."
"Terus ada Pak Harmoko, Pak Soeharto, Pak Wiranto, Pak Surya Paloh, Pak Akbar Tanjung," imbuhnya.
Muhammad Ikhsan menduga ada tiga alasan sejumlah pejabat gencar mendatangi Ponpes Al Zaytun.
Satu di antaranya, untuk meningkatkan pamor pimpinan Ponpes Al Zaytun, Panji Gumilang.
Baca Juga: Ricuh Saat Kedatangan Panji Gumilang di Mabes Polri: Woi Minggir Ga Kelihatan
"Yang pertama mungkin tugas negara karena latar belakang Al Zaytun," ucapnya.
"Kedua, mereka mungkin diundang untuk acara tertentu."
"Menurut saya kegunaan mereka untuk meningkatkan elektabilitas Panji Gumilang."
Ikhsan melanjutkan, sebagai gantinya, kedua partai politik itu rela menggelontorkan dana yang tembus puluhan miliar rupiah. Dia menyebut bisnis suara pemilih ini dimanfaatkan betul oleh Panji Gumilang untuk mendapatkan dana tambahan.
"Bahkan mereka semacam agensi politik yang dilakukan Panji Gumilang untuk mendapatkan dana tambahan. Karena jumlah umatnya kan banyak sekali, lebih besar dari anggota partai politik itu sendiri." tuturnya.
Namun, Ikhsan enggan menyebut nama dua partai yang berkaitan erat dengan Panji Gumilang.
"Daripada mereka mengeluarkan dana kampanye 80 sampai 100 miliar, akhirnya mereka memberikan pada Al Zaytun," tukasnya.
Untuk mendapatkan informasi ter-uptodate dari Pedoman Tangerang silahkan klik "Google News".***
