Komplotan Ferdy Sambo Ramai Datangi Jakarta Meski Tak Ada Tugas, Menko Polhukam: Ingin Hentikan Kasus...

- 21 Agustus 2022, 15:00 WIB
Komplotan Ferdy Sambo Ramai Datangi Jakarta Meski Tak Ada Tugas, Menko Polhukam: Ingin Hentikan Kasus...
Komplotan Ferdy Sambo Ramai Datangi Jakarta Meski Tak Ada Tugas, Menko Polhukam: Ingin Hentikan Kasus... /Diolah Dari Google

Pedoman Tangerang - Peristiwa kematian Brigadir Nofriansyah Yousa Hutabarat menciut kini ramai upaya komplotan Irjen Ferdy Sambo melawan timsus bentukan Kapolri.

Menko Polhukam menjelaskan, mendapat informasi bahwa komplotan Irjen Sambo rela datang dari daerah ke Jakarta demi membantu menutupi kasus Brigadir J.

"Yang saya dengar memang di Polri itu terjadi tarik-menarik yah. Bahkan grupnya Sambo itu konon dari daerah-daerah meskipun enggak ada tugas di Jakarta datang ngawal ke situ menghalang, upaya menghilangkan jejak itu dan menghalang-halangi penyidikan," kata Mahfud dikutip dari YouTube Akbar Faizal Uncensored.

Mahfud menjelaskan, bahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo semapt dipanggil oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait kasus Brigadir J.

Baca Juga: Terbongkar, Ferdy Sambo Diduga Bukan Ditahan di Penjara Tapi di Hotel Mewah? Simak Faktanya

"Terus presiden memanggil Kapolri diberi tahu supaya selesaikan. Sesudah Kapolri berikutnya saya, terpisah. Saya dengan Pak Pramono Anung," ujar Mahfud.

Jokowi lalu memerintahkan pada Mahfud MD dan Pramono.

Hal itu untuk menyampaikan kepada Jenderal Listyo tentang pentingnya percepatan penetapan tersangka kasus pembunuhan tersebut.

Menurut Mahfud MD, perintah tersebut sebenarnya menandakan Jokowi percaya bahwa Jenderal Listyo dapat mengungkap kasus pembunuhan secara transparan dan akuntabel.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x