Menteri Keuangan Sri Mulyani: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja

- 31 Juli 2022, 16:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /

Hal ini membuat AS resmi masuk ke jurang resesi. Sebab, ekonomi AS juga minus 1,4 persen pada kuartal I 2022.

Suatu negara disebut resesi jika ekonominya minus dalam dua kuartal berturut-turut.

Selain itu, pertumbuhan ekonomi China hampir mendekati nol persen pada kuartal II 2022. Tepatnya, ekonomi China hanya tumbuh 0,4 persen.

Belum lagi perang Rusia-Ukraina yang ikut menambah beban bagi perekonomian dunia, termasuk Indonesia.

“Perang Rusia-Ukraina, perang di Eropa sebelah sana dampaknya ke seluruh dunia. Krisis pangan, krisis energi,” kata Sri Mulyani.

Rusia adalah salah satu produsen energi terbesar di dunia. Sementara, Ukraina adalah salah satu produsen pangan dan pupuk terbesar di dunia.

Baca Juga: Kominfo Bakal Blokir Platform Digital Yang Belum Terdaftar PSE

Perang itu membuat pasokan energi terganggu, sehingga harga minyak dunia melonjak. Begitu juga dengan harga pangan yang semakin mahal sekarang.

Dengan demikian, ekonomi sebagian negara Eropa juga akan ikut melambat. Terlebih, Rusia sudah mengurangi pasokan energi ke Eropa.

Semua itu akan mempengaruhi ekonomi Indonesia. Sebab, jika ekonomi AS, China, dan negara-negara Eropa melambat maka permintaan ekspor dari Indonesia akan berkurang.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah