Menteri Keuangan Sri Mulyani: Dunia Sedang Tidak Baik-baik Saja

- 31 Juli 2022, 16:00 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani
Menteri Keuangan Sri Mulyani /

Pedoman Tangerang - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan dunia sedang tidak baik-baik saja karena inflasi di sejumlah negara melonjak.

“Dunia sedang tidak baik-baik saja. Inflasi di berbagai negara melonjak sangat tinggi,” ungkap Sri Mulyani dalam Seremoni Dies Natalis VII Politeknik Keuangan Negara STAN, Jumat 29 juli.

Lonjakan inflasi di berbagai negara itu memberikan dampak negatif bagi Indonesia. Sebab, bank sentral di sejumlah negara mengerek suku bunga acuan demi menekan inflasi.

Ketika banyak bank sentral menaikkan suku bunga acuan, sedangkan Bank Indonesia (BI) masih menahan bunga acuan di level 3,5 persen, maka arus modal asing berpotensi keluar (capital outflow) dari berbagai instrumen investasi di dalam negeri. Mulai dari saham sampai Surat Berharga Negara (SBN).

“Banyak hubungannya dengan inflasi itu maka otoritas moneter berbagai negara lakukan respons kebijakan, mengetatkan likuiditas dan meningkatkan suku bunga, ini akan menyebabkan arus modal keluar,” papar Sri Mulyani.

Tak hanya itu, kenaikan suku bunga acuan yang dilakukan bank sentral di sejumlah negara juga berpotensi menekan ekonomi global. Sebab, hal itu akan membuat bank ikut mengerek suku bunga kredit.

Alhasil, bunga kredit dari bank menjadi semakin mahal. Pengajuan kredit dari individu atau industri biasanya berkurang ketika bunga kredit mahal, sehingga aktivitas ekonomi rentan melambat.

“Kalau seandainya kenaikan suku bunga acuan dan likuiditas cukup, maka pelemahan ekonomi global masih terjadi,” terang Sri Mulyani.

Dampak inflasi sudah terlihat secara nyata di Amerika Serikat (AS). Pertumbuhan ekonomi di negara adidaya itu minus 0,9 persen pada kuartal II 2022.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x