Perangkat pengukuran yang dibahas dalam DEWG G20 memiliki potensi dikembangkan lebih lanjut.
Masih perlu ada pembahasan dan pengujian agar sesuai diterapkan di masing-masing negara.
"Beberapa kekhawatiran terkait dengan definisi luas dan sempit dari perangkat keterampilan digital, variabel aliran vs stok, dan daftar pekerjaan utama vs terperinci, perlu diuji lebih lanjut," kata Dedy Dedy Permadi.
Masing-masing negara anggota G20 diharapkan bisa melihat implementasi perangkat yang relevan untuk mendukung transformasi digital yang inklusif.
"Kami akan menyebarluaskan hasilnya tahun depan, dan merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk berbagi dengan anggota G20," kata Dedy.
Presidensi G20 Indonesia mengusulkan perangkat untuk mengukur keterampilan dan literasi digital, G20 Toolkit for Measuring Digital Skills and Digital Literacy.
Rumusan perangkat ini memperhatikan konteks sosial dan ekonomi setiap negara anggota G20 dan setiap negara bisa memodifikasi indidkator berdasarkan prioritas masing-masing.
Demikianlah informasi Kominfo Mengembangkan Survei Masyarakat Digital DEWG G20.***