Fakta Tumbangnya Kekuasaan Soeharto dan Ferdinand Marcos Tidak Jauh Beda, Berikut Sejarahnya

- 13 Mei 2022, 22:40 WIB
Fakta Tumbangnya Kekuasaan Soeharto dan Ferdinand Marcos Tidak Jauh Beda, Berikut Sejarahnya
Fakta Tumbangnya Kekuasaan Soeharto dan Ferdinand Marcos Tidak Jauh Beda, Berikut Sejarahnya /Tangkapan layar twitter @TututSoeharto49/

Setelah itu, provokator mendorong massa untuk mulai melakukan pengrusakan barang dan bangunan, disusul tindakan menjarah barang, dan di beberapa tempat diakhiri dengan membakar gedung atau barang-barang lain.

Penjarahan

Pelaku kerusuhan 13-15 Mei 1998 terdiri dari dua golongan yakni pertama, masa pasif (massa pendatang) yang karena diprovokasi berubah menjadi masa aktif.

Kedua, provokator, yang umumnya bukan dari wilayah setempat. Secara fisik mereka tampak terlatih, sebagian memakai seragam sekolah seadanya (tidak lengkap), tidak ikut menjarah, dan segera meninggalkan lokasi setelah gedung atau barang terbakar.

Para provokator ini juga membawa dan menyiapkan sejumlah barang untuk keperluan merusak dan membakar seperti jenis logam pendongkel, bahan bakar cair, kendaraan, bom molotov, dan sebagainya.

Bermula di Jakarta Barat

TGPF menemukan, titik picu awal kerusuhan di Jakarta terletak di wilayah Jakarta Barat. Tepatnya di wilayah sekitar Universitas Trisakti pada 13 Mei 1998. 

Pada 14 Mei 1998, kerusuhan meluas dengan awalan titik waktu hampir bersamaan, yakni rentang antara pukul 08.00 WIB sampai pukul 10.00 WIB.

Khusus di Jakarta, kerusuhan dipicu oleh tertembak matinya mahasiswa Trisakti pada sore hari, 12 Mei 1998. Penembakan mahasiswa Trisakti ini juga memicu kerusuhan di lima daerah, kecuali di Medan dan sekitarnya, di mana kerusuhan telah terjadi sebelumnya.

Sasaran kerusuhan adalah pertokoan, fasilitas umum (pompa bensin, tanda-tanda lalu lintas dan lain-lain), kantor pemerintah (termasuk kantor polisi) yang menimbulkan kerusakan berat termasuk pembakaran gedung, rumah dan toko, serta kendaraan bermotor umum dan pribadi. Sasaran kerusuhan kebanyakan etnis China.

Halaman:

Editor: Araf Mukhtar

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah