Usai Diancam Lenyap, Akhirnya Tahu & Tempe Bakal Balik ke Pasar Mulai Besok

- 23 Februari 2022, 20:46 WIB
Pegawai Pabrik Tahu Tempe NR Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya membersihkan peralatan pembuatan tahu dan tempe, Senin 21 Februari 2022, menjelang mogok produksi pada Selasa-Rabu 22-23 Gebruari 2022.*
Pegawai Pabrik Tahu Tempe NR Desa Sukamulya Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya membersihkan peralatan pembuatan tahu dan tempe, Senin 21 Februari 2022, menjelang mogok produksi pada Selasa-Rabu 22-23 Gebruari 2022.* /Kabar-Priangan.com/Aris MF

Pihak Dadi pun mendesak importir dan distributor kedelai impor agar tak seenaknya menaikkan harga.

"Pemerintah tak bisa lagi tutup mata dengan nasib kami, hanya itu permintaan kami," tegasnya.

Terkait kenaikan harga kedelai tersebut, data laporan Kementerian Perdagangan menyebutkan harga kedelai pada minggu pertama Februari 2022 mencapai 15,77 dollar AS per bushel atau sekitar Rp 11.240 per kilogram.

Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, jika harga kedelai mencapai Rp 12.000 per kilo, maka harga jual tempe di konsumen akhir akan naik hingga Rp 300 menjadi Rp 10.600 per kilogram.

Baca Juga: Harga Tahu dan Tempe Kembali Mahal, Menteri Perdagangan Sebut Babi di China Jadi Biang Keroknya

Sementara harga tahu naik Rp 50 per potong menjadi Rp700 per potong.

"Diperkirakan naik sampai Juli. Kalau Rp12.000 tidak terlampaui ya. Sekarang ini harga kedelai masih Rp 11.500. Jadi harga tempe Rp 10.300 per kilogram dan tahu Rp 650 per potong," jelas Oke baru-baru ini.***

 

Co-Writer: Maya Novalia Pulungan

Editor: Muhammad Alfin

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah