Network
Pedoman Tangerang - Kementerian Sosial (Kemensos) mengandeng Kitabisa.com menggalang dana untuk M Agil Agisna (8) anak penderita Tuberkolosis atau TBC tulang belakang asal Desa Sukajaya, Kecamatan Sukajaya, Bogor, Jawa Barat.
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini berkesempatan mengunjungi Agil yang saat ini masih dirawat di RSUD Ciawi, Bogor, Kamis 16 Desember 2021.
"Agil sembuh ya. Terus bersemangat agar jadi jenderal. Katanya mau jadi jenderal. Ya?" kata Risma dalam keterangan tertulisnya saat menemui Agil di RSUD Ciawi Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Risma mendoakan Agil agar cepat mendapat kesembuhan, sembari menyemangati bocah tersebut untuk selalu minum obat agar cepat sehat.
Baca Juga: Tegas! Mensos Risma: Secara Pribadi Saya Dukung Herry Wirawan Dihukum Kebiri
Dia membawa oleh-oleh dalam tujuh tas berisi makanan dan masker.
Selain itu, Risma memberikan bantuan berupa ponsel untuk Agil dapat bersekolah kembali secara daring.
Kondisi Agil mendapat perhatian luas hingga platform penggalang dana dan berdonasi secara daring kitabisa.com membuka donasi masyarakat untuk membantu Agil. Berdasarkan hasil asesmen, tim respons kasus Balai Galih Pakuan Bogor melakukaan tindakan dan memberikan bantuan kebutuhan dasar berupa paket nutrisi yang berisi sabun cair, minyak telon, minyak kayu putih, tisu basah dan kering, serta roti.
Selain itu, berkoordinasi dengan Pendamping Rehabilitasi Sosial Kecamatan Sukajaya dan Dinas Sosial Kabupaten Bogor untuk keperluan migrasi pengalihan dari BPJS mandiri menjadi Penerima Bantuan Iuran PBI-JKN dan membantu menyelesaikan tunggakan iuran BPJS sebesar Rp2 juta.
Baca Juga: Kunjungi Papua, Mensos Risma Salurkan 3,7 Miliar untuk Atasi Kemiskinan
Mantan Wali Kota Surabaya itu menegaskan pihaknya akan terus mengawal kondisi kesehatan Agil. Tak hanya itu, Mensos juga mengungkapkan pihaknya akan membantu kakak Agil yang putus sekolah.
Dia juga menyatakan Kitabisa.com akan terus melakukan pendampingkan untuk memastikan kondisi M Agil hingga 10 bulan ke depan di bawah koordinasi Kemensos.
"Mudah-mudahan sampai 10 bulan ke depan, kami akan melakukan pendampingkan di bawah koordinasi Kemensos juga tentunya dan RSUD," tutur pria yang akrab disapa Timmy itu.***
