Network
Pedoman Tangerang - Menteri Sosial Tri Rismaharini mengusulkan penyaluran bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat menggunakan kartu elektronik.
Usulan yang ditujukan kepada Himpunan Bank-Bank Milik Negara (Himbara) ini bertujuan untuk mempercepat penyaluran bansos. Risma khawatir bansos di masa pandemi ini tersendat penyalurannya mengingat banyaknya birokrasi.
"Saya sudah bicara sama Himbara, BI, dan OJK, bagaimana kalau menggunakan kartu elektronik saja (melalui sistem digital). Jadi tidak usah mencetak dan menggunakan kartu yang seperti ATM itu,” kata Risma dalam keterangannya, Kamis 22 Juli 2021.
Baca Juga: Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan : Efektif atau Tidak PPKM Bergantung pada Pendistribusian Bansos
Kemensos, kata Risma, berupaya penyaluran bansos ke penerima manfaat dapat lekas tersalurkan di samping juga harus tepat sasaran. Pasalnya, masyarakat amat membutuhkan bantuan di masa PPKM Darurat seperti sekarang.
Kemensos telah berkoordinasi soal data secara intensif dengan pemerintah daerah (Pemda) untuk mempercepat penyaluran bansos non-tunai.
Respon pemda dalam pembaruan data sangat membantu meningkatkan kualitas data. Risma mengakui perlunya perbaikan data penerima bantuan pada skema bansos yang baru, khususnya yang erkait PPKM.
Baca Juga: Macam-Macam Bansos yang Bisa Kamu Dapatkan Selama PPKM Darurat
Seperti pada penambahan bantuan kepada 5,9 juta keluarga penerima bantuan non-tunai usulan daerah yang disalurkan melalui Himbara dengan mekanisme non-tunai seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT)/Kartu Sembako menggunakan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
