Pedoman Tangerang - Media sosial heboh dengan trending 'Jokowi Pembenci Ulama Islam'.
Para netizen berbondong-bondong mengkritisi dalam bentuk sindiran Pemerintahan Jokowi sibuk menangkap ulama, padahal ulama adalah pihak yang menegakkan NKRI.
Sebagaimana diketahui, baru-baru ini memang ada beberapa ulama yang ditangkap oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri.
Netizen menyinggung bahwa sikap penegak hukum kepada ulama ini lebih keras dibandingkan dengan sikap kepada Organisasi Papua Merdeka (OPM) yang membunuh teroris.
Baca Juga: Gus Nur: MUI Memiliki Mental Jongos, Teroris Hanya Pengalih Isu
Atas sikap pemerintah yang dianggap netizen semena-mena menuai banyak ragam komentar.
“Yang menegakkan NKRI adalah ULAMA. Sekarang malah sibuk nangkapin ulama. Supaya apa coba?? PANIK??” kata @Bul***.
“Sama OPM TERORIS ga berani udah banyak membunuh warga sipil. Oknum aparat dan pendeta yang jelas memasok senjata, peluru ga dibuat heboh seperti penangkapan Ulama. Kenapa rezim buat gaduh terus sih, klw ditanya jawaban nya selalu bukan urusan saya,” kata @akunkelima***.
“Rezim sampah oligarki. Giliran yang katanya dana teroris bisa dilacak sampai ke mana-mana. Sampai-sampai kotak amal pun jadi sasaran dana teroris. Giliran Dana maling uang negara, yang dihukum Santuy cuman bonekanya aja. Dalangnya bebas berkeliaran,” kata @RAJO_LANGIT.***