Pedoman Tangerang - Luhut Pandjaitan mengungkap alasan mengapa Indonesia dibanjiri TKA China, terutama di sektor tambang dan smelter.
Luhut Pandjaitan mengatakan, banyaknya TKA China di sektor tambang dan smelter Indonesia disebabkan kurangnya tenaga kerja terampil di bidang tersebut.
Luhut Pandjaitan bahkan menyebutkan bahwa ini adalah kesalahan kita yang kurang serius mengembangkan potensi sumber daya manusia di Indonesia.
Baca Juga: Bebas, Habib Bahar dengan Tegas Akan Lakukan Hal Ini Dibawah Komando Habib Rizieq, Apa itu?
Luhut menyampaikan, minimnya SDM sesuai kualifikasi membuat control room (ruang kontrol pabrik) di kawasan industri Weda Bay diisi oleh lulusan yang tidak sesuai bidangnya.
Pekerja itu harus dilatih ulang karena memiliki latar belakang beragam, mulai dari sejarah, hukum, hingga perawat.
Luhut lantas mengungkapkan, mencari SDM yang sesuai kualifikasi tidak semudah kritik yang berseliweran di luar.
Di sisi lain, ekonom senior Faisal Basri berkali-kali mengatakan bahwa TKA China yang datang ke Indonesia tidak hanya tenaga ahli.
"Apakah mereka tenaga ahli? Ya tidak. Gaji mereka itu Rp17 juta sampai Rp54 juta," sebut Faisal Basri dalam diskusi virtual bertajuk 'Waspada Kerugian Negara dalam Investasi Pertambangan' yang disiarkan kanal Youtube CORE Indonesia pada 12 Oktober 2021.