Pedoman Tangerang - Data Electronic Health Alert Card (eHAC) yang dibuat Kementerian Kesehatan diduga bocor.
Aplikasi tes dan telusur Covid-19 ini ditemukan bocor oleh para peneliti siber dari vpnMentor.
Anggota Komisi Komunikasi dan Informatika (Komisi I) DPR RI, Sukamta, mengatakan bocornya data eHAC terbaru adalah keteledoran pemerintah yang kesekian kalinya.
Ia mengatakan pemerintah sudah berulang kali ceroboh soal perlindungan data pribadi.
Baca Juga: Perihal Jutaan Data Pribadi Bocor, Dirut BPJS Kesehatan: Kemungkinan Memang Bisa Terjadi
Kejadian serupa pernah terulang sebelumnya saat 279 data peserta BPJS bocor.
Ia mengungkapkan, Senin, 30 Agustus 2021 kemarin komisinya baru saja melakukan rapat dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
Komisi I, kata Sukamta, sudah mengingatkan kembali tentang keamanan data pribadi.
Saat rapat, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate menegaskan pihaknya akan menjamin perlindungan data warga Indonesia dalam berbagai perangkat elektronik.