Proyek Drainase Sudin SDA Jakbar Buat Pipa PDAM Bocor, Warga Jelambar Kesulitan Air Bersih

- 25 Agustus 2021, 22:58 WIB
Warga Jelambar Kesulitan Air Bersih Akibat Proyek Sudin SDA Jakbar
Warga Jelambar Kesulitan Air Bersih Akibat Proyek Sudin SDA Jakbar /Istimewa

Pedoman Tangerang -  Kelangkaan sumber air bersih  terjadi di daerah Jelambar, Jakarta Barat  diduga disebabkan karena adanya kebocoran Pipa PDAM  yang mengalir ke rumah-rumah warga sekitar.

Seorang warga setempat bernama Rahman mengatakan telah mengalami kesulitan air bersih untuk kebutuhan dan aktifitas sehari-hari.

Rahman menduga kontrator proyek PT  Duta Kreasi Indah melakukan wanprestasi dalam memakai alat berat untuk melaksanakan proyek, setelah pengerjaan tersebut barulah awal mula kelangkaan air di daerah kami.

Baca Juga: Terjebak Hutang Pinjol, Pria Ini Memilih Bunuh Diri

“Hal ini bermula adanya proyek yang direncanakan atau dikerjakan Oleh suku dinas sumber daya air yang ingin membuat drainase air, lalu proyek tersebut diberikan kepada PT Duta Kreasi Indah. Setelah kami telusuri adanya kerusakan atau bocornya pipa PDAM, lalu kami konfirmasi kepada palyja Jakarta Barat, ia mengatakan kebocoran pipa PDAM kami itu Ada 3 titik yang disebabkan oleh penutupan atau terkenanya atas proyek yang dilakukan Suku Dinas Sumber Daya Air Jakarta Barat,” papar Rahman yang juga aktifis Mahasiswa tersebut.

Rahman menambahkan sudah menanyakan pihak Palyja tepatnya sekitar 12 agustus sebelum pipa PDAM bocor hal ini disebabkan adanya proyek pekerjaan Oleh suku dinas sumber daya air yaitu pembuatan gorong-gorong yang melintang dari barat ke Timur (kali angke) dengan kedalaman dua meter.

“ Jadi pada saat penggarukan dengan menggunakan beko yang menyebabkan tertariknya pipa PDAM atau Palyja sampai terputus. Kemudian esok paginya pipa kita sudah tertutup dengan pekerjaan tersebut Sehingga pipa yang bersambung ke pipa warga dan ada tiga titik kebocoran mulai jelambar Baru,  dibawah warung makan padang, dan disini yang terakhir,” ujar Efendi sebagai kepala seksi Palyja Jakarta Barat

Baca Juga: Hilang Kendali, Mobil Mercedes-Benz E300 Mengalami Kecelakaan di Flyover Patal Senayan

Rahman mendesak Walikota Jakarta Barat segera tanggung jawab untuk memanggil, memeriksa Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air serta memberhentikan proyek drainase yang  diterima oleh PT  Duta Kreasi Indah serta meminta ganti rugi atas kelalaiannya.

“Kejadian Ini benar-benar sudah merugikan warga yang terdampak atas bocornya pipa PDAM Yang menyebabkan adanya warga yang membeli air kepada pedagang air pikul dengan Harga 60-70 ribu per hari sampai saat ini, bayangkan 60X13 warga mengeluarkan 780 ribu atau 70X13 dengan harga 910 Ribu kalau sampai akhir bulan berapa warga harus mengeluarkan yang seharusnya warga tidak mengeluarkan uang yang besar apalagi dimasa pandemic covid19 ini,” jelasnya.

Halaman:

Editor: Rahman Sugidiyanto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x