Vaksinasi Lambat, Asia Tenggara Catat Kematian Tertinggi di Dunia Akibat COVID-19

- 24 Agustus 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi. Tersedia jadwal suntik vaksin Covid-19 di wilayah Kota Bekasi pada 20 hingga 23 Agustus 2021 yang dapat melakukan pendaftaran di lokasi.
Ilustrasi vaksinasi. Tersedia jadwal suntik vaksin Covid-19 di wilayah Kota Bekasi pada 20 hingga 23 Agustus 2021 yang dapat melakukan pendaftaran di lokasi. /PEXELS/FRANK MERIÑO

Pedoman Tangerang - Asia Tenggara mencetak angka kematian tertinggi di dunia akibat varian Delta COVID-19 dan distribusi vaksin global yang tidak menyeluruh.

Lonjakan kasus COVID-19 berdampak pada kapasitas rumah sakit di Vietnam, Malaysia, hingga Myanmar dikarenakan meningkatnya kekhawatiran pada angka kematian yang mungkin akan melonjak karena penyebaran virus yang pesat di area perkotaan hingga regional.

Dalam dua minggu terakhir, Asia Tenggara mencatat sekitar 38.522 kematian akibat COVID-19 menurut data dari John Hopkins University.

Baca Juga: Link Live Streaming Sinetron Ikatan Cinta 24 Agustus 2021

“Kenaikan kasus COVID-19 di Asia Tenggara terjadi karena varian Delta yang mengakibatkan kehilangan banyak anggota keluarga di Asia Tenggara secara tragis dan ini masih akan berlanjut. Kami khawatir dengan penyebaran virus yang terjadi mulai dari perkotaan hingga pedesaan akan mengakibatkan lagi banyak nyawa yang hilang karena distribusi vaksin yang belum merata," ujar Alexander Matheou, Direktur Asia Pasific, Federasi Palang Merah Internasional dan Bulan Sabit Merah (IFRC) pada Senin, 23 Agustus 2021.

"Tingkat vaksinasi di Asia Tenggara sudah optimal di beberapa negara akan tetapi masih banyak negara yang memiliki tingkat vaksinasi yang rendah. Hal ini sangat jauh dibandingkan dengan negara-negara di Eropa Barat dan Amerika Serikat,” sambungnya. 

Menurut Our World in Data Universitas Oxford, Kanada dan Spanyol telah menvaksinasi sekitar 64% populasinya lalu diikuti dengan Inggris sekitar 60% dari populasinya. 

Baca Juga: Ormas Pemuda Pancasila Serang Kantor LSM GMBI di Kebumen

Sementara itu di Asia Tenggara, Malaysia baru menvaksinasi sekitar 34% populasinya, lalu di Indonesia sekitar 57 juta dari populasinya untuk vaksinasi pertama dan 31 juta untuk vaksinasi kedua (per tanggal 18 Agustus 2021), Filipinia yang berada pada 11%, dan Vietnam dengan tingkat vaksinasi kurang dari 2%. 

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x