Musni Umar Puji Taliban, Ferdinand: Ngga Ada yang Bawa Beliau ke Dokter?

- 22 Agustus 2021, 17:07 WIB
Ferdinand Hutahaean.
Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

Pedoman Tangerang - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar memuji milisi Taliban yang berjanji untuk melindungi perempuan, wartawan asing, dan membiarkan pegawai negeri bekerja normal.

Musni Umar menyebut bahwa Taliban telah mengamalkan ajaran Islam sejati karena menjaga keamanan Afghanistan.

Selorohan tersebut dijawab dengan kicauan Ferdinand Hutahaean melalui media sosial Twitternya.

Baca Juga: Wilmar Group Buka Loker untuk D3-S1, Penempatan di Serang Banten

Menurutnya ucapan sang rektor sangat tidak tepat dan perlu dipertanyakan.

"Ngga ada yang bawa beliau ini ke dokter?" Kata Ferdinand pada Jumat, 20 Agustus 2021.

Tangkapan layar Twitter Ferdinand Hutahaean
Tangkapan layar Twitter Ferdinand Hutahaean

 

 

Baca Juga: Memori 22 Agustus: Ekspedisi Pamalayu oleh Kerajaan Singasari ke Kerajaan Melayu

Mantan politisi Partai Demokrat tersebut mengatakan agar publik jangan terjebak oleh bujuk rayu milisi tersebut.

Meskipun Taliban mengaku sudah "taubat" dan moderat, namun jejak historis kekejaman Taliban harus membuat rakyat Indonesia waspada.

"Jangan pernah percaya kepada taliban dan kepada siapapun yang mengatakan taliban sudah berubah, sudah baik, sudah moderat. Taliban itu melakukan kekejamannya berdasarkan apa yang mereka yakini sbg sebuah kebenaran. Mengubah keyakinan itu tak mudah.Tugas kita MENJAGA INDONESIA," tulis Ferdinand pada Minggu, 22 Agustus 2021.

Baca Juga: Hukum Belajar Filsafat, Ustadz Abdul Somad: Alquran Menyuruh Berpikir.

Diketahui sebelumnya bahwa Taliban telah melanggar janji yang dibuatnya sendiri.

Milisi Taliban mencari dan menteror para jurnalis asing serta tak mengizinkan perempuan untuk kembali bekerja.

Taliban belakangan juga tidak mengizinkan pegawai negeri untuk bekerja, berbeda dengan janji yang diawal mereka ucapkan.***

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah