Pedoman Tangerang - Amir Nasional Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI), Maulana Haji Abdul Basit Syahid, dikabarkan wafat di Rumah Sakit Sentosa Bogor pada Sabtu, 8 Oktober 2022.
Pemimpin dari sebuah Jamaah yang kerap dipinggirkan tersebut, dikatakan masih aktif menyebarkan pesan pesan Islam dan perdamaian sebelum wafat.
Kabar wafatnya Maulana Abdul Basit juga disampaikan langsung oleh Sekretaris Umum PB JAI, Dudung Abdul Latif dalam konferensi persnya.
“Kepada seluruh warga Jemaat (Ahmadiyah) kami sampaikan berita duka cita, bapak Amir Nasional kita yang tercinta telah meninggalkan kita semua,” ujarnya dalam pesan yang disampaikan kepada anggota Ahmadiyah.
Sebelumnya, Maulana Abdul Basit dirawat di rumah sakit sejak beberapa waktu yang lalu.
“Beliau wafat sekitar pukul 15:10 WIB di RS (rumah sakit). Innalillahi wa innailaihi raojiuun,” tambah Dudung.
Kabar duka tersebut juga disampaikan oleh Cendekiawan Muda Nahdlatul Ulama sekaligus Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, Zuhairi Misrawi atau Gus Mis.
“Duka dan doa terbaik atas wafatnya Amir Jemaat Ahmadiyah Indonesia: sosok alim, sederhana dan kharismatik. Lahul fatihah,” dikutip dari akun Facebook Zuhairi Misrawi.
Jenazah Maulana Abdul Basit sebelumnya dibawa ke kediamannya di komplek Kampus Mubarak dan langsung dilaksanakan proses eksisi kornea mata.
Selanjutnya, Jenazah Abdul Basit dishalatkan dan dimakamkan pada hari ini, Minggu, 9 Oktober 2022 pada pukul 11.00 WIB.
Diketahui Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang tengah berduka adalah aliran Islam yang banyak mendapat polemik.
Meski sempat mengalami gesekan, namum dibawah arahan Abdul Basit, Ahmadiyah berusaha untuk menekankan proses dialog dan suara perdamaian dalam meredakan ketegangan dan kesalahpahaman terhadap Jamaah mereka.
Jenazah Amir JAI tersebut kini dimakamkan di Maqbarah Musian, Kemang, Bogor diiringi oleh doa para jamaah untuk almarhum.***