Soal Pembakaran Masjid Ahmadiyah, Kemendagri Dinilai Tidak Responsif

- 6 September 2021, 15:46 WIB
KontraS Minta Aparat Beri Perlindungan atas Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang
KontraS Minta Aparat Beri Perlindungan atas Kasus Perusakan Masjid Ahmadiyah di Sintang /Dok. Pedoman Tangerang/@Sejuk/

Pedoman Tangerang - Kekerasan terhadap Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) di Sintang pada Jumat, 3 September 2021 sudah tiga hari berlalu.

Seluruh pihak sudah bergerak merespons tragedi yang merusak kedamaian dan kebinekaan tersebut.

Menteri Agama, Menkopolhukkam, Komisi III DPR, partai politik, PBNU, PP Muhammadiyah, jaringan masyarakat sipil, dan elemen-elemen lain di seluruh Republik ini memberikan respons lekas dan positif.

Baca Juga: Aksi Sableng Wiro, Pemuda yang Merampok dan Memperkosa Lansia 63 Tahun

Sangat disayangkan, hingga detik ini, tidak ada respons yang memadai dan nyata-nyata dibutuhkan dari Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia dan jajarannya.

Dalam konteks kasus JAI Sintang, Kemendagri merupakan institusi pemerintahan di tingkat pusat yang sejauh ini cenderung tidak responsif.

Berkaitan dengan perkembangan tersebut, SETARA Institute menyampaikan beberapa pernyataan.

Pertama, SETARA Institute mengecam Mendagri dan Kemendagri yang tidak melakukan tindakan yang dibutuhkan pasca peristiwa kekerasan atas JAI di Sintang.

Situasi tersebut melipatgandakan kegagalan Kemendagri.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x