Pedoman Tangerang - Pengacara Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak kembali mengungkap pernyataan yang membuah hebob publik.
Kali ini, Kamaruddin Simanjuntak mengaku didatangi oleh sejumlah polisi yang tak disebutkan nama dan pangkatnya.
Kendati telah dibujuk, Kamaruddin Simanjuntak mengatakan tidak akan menerima suap sebesar apapun nominalnya.
Terkait hal itu, pakar hukum pidana Refly Harun mengatakan, jika pengakuan Kamaruddin benar adanya, maka hal itu sudah termasuk percobaan suap. Dia lantas berbicara etika para penegak hukum.
Baca Juga: Bharada E Jadi Tersangka Kasus Tewasnya Brigadir J, Rocky Gerung: Ada Sosok yang Harus Diselamatkan!
"Kalau ini benar-benar terjadi, sebenarnya ada soal yang barangkali harus kita perhatikan, yaitu soal penegakan etika dan potensi pidana. Ini kan namanya percobaan menyuap, apa mentang-mentang dia berasal dari institusi penegak hukum hanya gone with the win, harusnya tidak," kata Refly Harun di Youtubenya.
Menurut Refly Harun peristiwa ini mesti ditindaklanjuti, orang yang menyuruh para polisi itu untuk meminta Kamaruddin menghentikan kasus Brigadir J mesti dicari tahu.
"Harusnya betul-betul diinvestigasi siapa yang menyuruh polisi untuk menawarkan sejumlah uang agar case closed kasus ditutup kepada Kamaruddin Simanjuntak yang tidak lain adalah penasihan hukum dari Brigadir J yang vokal," ujarnya.
Baca Juga: Ucapan Selamat Ulang Tahun Brigadir J dari Putri Chandrawati: Kamu Sungguh...
Lebih lanjut, Refly berharap Kamaruddin dapat tetap berkomitmen dalam mengawal kasus Brigadir J tersebut.
"Mudah-mudahan kita tidak mendengar yang aneh-aneh besok, jadi tetaplah lurus pada komitmen untuk menolak segala suap-menyuap," harapnya.***