Politisi PDIP Heran Lihat Kelakuan Istri Ferdy Sambo Takut Arwah Brigadir J: Bicara Jujur...

5 Agustus 2022, 10:37 WIB
Politisi PDIP Heran Lihat Kelakuan Istri Ferdy Sambo Takut Arwah Brigadir J: Bicara Jujur... /Diolah dari Google

 

Pedoman Tangerang - Politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung mengaku pernyataan Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi terkait pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J kepada dirinya adalah sesuatu yang cukup janggal.

Dewi Tanjung juga menyebut istri Irjen Ferdy Sambo sudah turun mesin, sehingga sulit dipercaya kalau Brigadir J mau memperlakukan tindakan keju dan lainnya.

Tak itu Politisi yang kerap berbicara prontal ini pun lantas mempertanyakan, apakah Ibu Putri takut kepada arwah atau roh Brigadir J, yang dia sebut Joshua.Kalau itu, bukan minta perlindungan kepada LPSK.

"Jadi apa, minta perlindungan sama siapa, takut sama siapa. Takut sama rohnya Joshua? Si Ibu ini takut sama siapa? Kalau takut sama arwah Joshua, bukan minta perlindungan pada LPSK," ujarnya.

Baca Juga: Bharada E Dianggap Penyelamat Polri, Irjen Aryanto Sutadi: Ternyata Polisi...

Dewi Tanjung menunjukkan, kalau takut kepada arwah Brigadir J, minta perlindungannya ke pihak yang tahu soal arwah, soal roh-roh.

"Minta perlindungan ke kyai atau ke dukun, yang berurusan sama roh-roh, gitu ya. LPSK itu bisa apa menghdapai arwah Joshua," tandasnya.

Untuk itulah, maka Dewi Tanjung menganjurkan agar istri Dewi Tanjung itu untuk bereterus terang saja untuk kasus kematian Brigadir J.

"Sebaiknya kalau Anda takut, ya sudah bicara jujur saja, apa yang mesti ditutup-tutupi. Ya mungkin namanya juga jaga nama baik suami, mungkin ada yang harus dia dikorbankan, yaitu kebenaran," ungkapnya.

Kemudian, Dewi Tanjung mengatakan, kalau Ibu Putri tidak mau jujur mengatakan apa adanya soal kematian Brigadir J, maka akan ada yang membuka hal itu, dan itu Yang Maha Kuasa.

Baca Juga: Heboh! Politisi PDIP Akan Panggil Arwah Brigadir J

"Nah, biar Allah swt yang membuktikan fakta kebenaran di atas kebenaran. Sekali lagi Nyai katakan, kalayu Brigadir J ini mati ditembak, tapi kenapa di mayatnya ada luka panjang segini, dari atas ke perut. Lalu ada lagi ada luka sayatan di sini (menunjuk ke kuping). Benjol di sini benjol di sana, rangannya remuk," ujar Nyai Dewi.

Lantas, diungkap soal pelecehan di kamar, Nyai Dewi Tanjung tifak percaya, karena bagaimana bisa terjadi, di situ banyak orang.

"Lha bagaimna, orang baru pulang pergi bersama-sama. lalu si Bapak kan masih di sekitar situ-situ. Di rumah kan juga masih banyak orang. Nggak mungkin si Barigadir j ini berani melakukan pelecehan," katanya.

"Sekali lagi, Nyai tidak percaya Joshua bersalah," tandasnya.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler