Tulis Petisi, Seniman se-Jawa Barat Minta PPKM Tak Halangi Pekerja Seni

29 Juli 2021, 22:27 WIB
Para seniman Jawa Barat menulis Petisi C-19 untuk gubernur Jawa barat Ridwan Kamil /Instagram/@giriharja3putra/

Pedoman Tangerang -  Para seniman Jawa Barat yang tergabung dalam Akar Seni Jabar menulis sebuah petisi protes terhadap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Petisi yang dinamakan dengan Petisi C-19 tersebut berisi aspirasi para seniman se-Jawa Barat mengenai nasib mereka yang tak bisa mencari nafkah selama pandemi.

Akun Instagram Putra Giri Harja 3 mengatakan bahwa para seniman sudah cukup sabar dan toleran atas Pembatasan yang dibuat pemerintah.

Baca Juga: Apa Status Anak Hamil di Luar Nikah, Ustadz Abdul Somad Beri Penjelasan

"Dua tahun cukup sudah dari kami toleran terhadap pemerintah. Kami selalu turut anjuran dan taat peraturan walaupun nasib kami tak terpikirkan," tulis akun pegiat seni wayang golek tersebut pada 25 Juli 2021.

Mereka juga meminta agar bertemu dengan pihak yang bersangkutan.

"Pikirkan kami dan segera temui kami secara virtual! Bapak kerap menggelar "zoom meeting" bersama para Elit. Sesekali coba bapak temui wajah kami dan dengarkan suara kami! Luangkan waktu dan tunjukkan keberpihakan!" Tulisnya.

Baca Juga: Salut, Bapak Umur 70 Tahun Kayuh Sepeda Sejauh 15 KM Untuk Divaksin

Dikabarkan bahwa pihak Gubernur Jawa Barat menerima desakkan para seniman tersebut dan menggelar pertemuan via daring pada Senin sore.

Namun alih-alih mendapat kepuasan, para seniman kecewa karena tidak mendapat kepastian dan solusi dari pertemuan tersebut.

Adi Irawan Truna selaku Ketua Kelompok Akar Seni Jabar yang mengikuti pertemuan tersebut kecewa pada sikap Ridwan Kamil.

Baca Juga: Chord Gitar dan Lirik Lagu Cinta Tak Bersyarat oleh Element, Mudah Dimainkan Kuncinya

"Apakah cukup membicarakan penyakit akut dalam sistem birokrasi kebudayaan dibicarakan hanya dalam waktu dimulai pukul 5 sore yang notabene akan terpotong oleh adzan maghrib? Jam 5.40 itu sudah adzan maghrib, jadi cuma ada waktu 40 menit, belum persiapan," tutur Adi Irwana Truna, Senin, 26 Juli 2021.

Pertemuan tanpa kesimpulan dan solusi tersebut benar-benar membuat seniman kecewa.

"Ini kelemahan dari lingkarannya Kang Emil. jangan sodorkan hal hal yang nanti bisa mencelakai gubernur dan blunder dari pandangan kami. Itu akan menimbulkan stigma miring bagi gubernur," paparnya.

Baca Juga: DPR: Lembaga Independen Perlu Untuk Awasi Data Pribadi

Para seniman hanya berharap untuk dapat mencari nafkah dan ruang gerak untuk berekspresi.

Para seniman berjanji akan mematuhi protokol kesehatan yang ketat demi bisa berkarya dan meminta petugas Satpol PP tidak menghentikan aktivitas mereka ketika manggung.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler