"Di bawah kepemimpinan Putin, Rusia telah melakukan tuduhan palsu terhadap Navalny, meracuninya, dan mengirimnya ke Arktik. Sekarang dia meninggal dengan cara yang tragis. Tidak ada keraguan tentang sifat yang mengerikan dari rezim Putin," kata Cameron.
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky
Zelensky mengutuk kematian Navalny dan menuntut agar Putin bertanggung jawab. Ia menyatakan bahwa Putin harus kehilangan segalanya sebagai akibat dari insiden ini.
"Jelas bahwa dia dibunuh oleh Putin, seperti ribuan orang lain yang telah menderita penyiksaan," kata Zelensky.
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg
Stoltenberg menyatakan keprihatinannya atas laporan kematian Navalny. Menurutnya, Putin harus memberikan penjelasan atas insiden ini.
"Saya sangat sedih dan prihatin dengan laporan dari Rusia bahwa Alexei Navalny telah meninggal. Semua fakta harus diungkap dan Rusia memiliki pertanyaan serius yang harus dijawab," ucapnya.
Baca Juga: Menyesal Dukung Putin, Xi Jinping Dikabarkan Mulai Melirik Amerika Serikat
Kanselir Jerman, Olaf Scholz
Scholz, yang memiliki hubungan pribadi dengan Navalny, membagikan percakapannya dengan Biden tentang Navalny. Menurut Scholz, Navalny memiliki keberanian besar sehingga dia kembali ke Rusia setelah pulih di Berlin.