Pedoman Tangerang - Kekalutan Putin setelah pasukan Rusia dipukul mundur oleh tentara Ukraina di wilayah Timur, membuat China mempertimbangkan kembali dukungannya pada Rusia.
Salah satu pengamat internasional sekaligus mantan Menteri Luar Negeri AS, Henry Kissinger membaca arah perpolitikan China yang mulai agak pragmatis.
Ia mendapat kabar bahwa Presiden China, Xi Jinping mulai menyesal mendukung ambisi Putin di Ukraina yang membuat China kesulitan dalam kancah perpolitikan global.
Baca Juga: Ukraina Sukses Rebut Wilayah Timur, Rusia Terdesak Mundur ke Donbas
Xi Jinping pada awalnya yakin bahwa Rusia akan memenangkan peperangan secara mudah di Ukraina.
Namun prediksi Xi meleset, Tentara Ukraina kini berhasil memukul mundur tentara Rusia dan kini negara beruang putih tersebut mulai diguncang oleh krisis ekonomi.
"Xi memberikan cek kosong (dukungan tanpa batas) ke Putin. Dia sempat mengira invasi (Rusia di Ukraina) akan sukses. Ia harus mengubah kembali," tutur Kissinger.
Kissinger menilai Xi mulai mempertimbangkan kembali relasi kedua negara setelah melihat 'kemitraan tanpa batas' antara China dan Rusia jauh dari harapannya.