Network
Pedoman Tangerang - Presiden Rusia Vladimir Putin dipastikan tidak akan menghadiri acara pemakaman mantan Presiden terakhir era Uni Soviet, Mikhail Gorbachev.
Keputusan Putin dianggap sebagai bentuk pengabaian terhadap salah satu pemimpin Uni Sovet dalam sejarah karena memiliki hubungan buruk.
Kepastian Putin tak akan hadiri pemakaman Gorbachev disampaikan juru bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Kamis 1 September.
“Jadwal tugas Putin tak memungkinkan dirinya turut hadir dalam upacara perpisahan untuk Gorbachev pada 3 September,” demikian keterangan Peskov.
Putin sendiri menyempatkan hadir saat jenazah Gorbachev disemayamkan pada Kamis 1 September. Ia memberikan rangkaian bunga sebagai bentuk penghormatan terakhir.
Upacara pemakaman Gorbachev rencananya akan digelar di kompleks pemakaman Novodevichy, Sabtu 3 September. Upacara itu akan dibuka untuk umum.
Belum dipastikan apakah Gorbachev akan mendapatkan upacara kenegaraan dalam pemakamannya atau tidak. Gorbachev sendiri dikenal Barat sebagai sosok yang berperan dalam meredam Perang Dingin antara Soviet dengan Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya.
Kontras sekali dibandingkan dengan pemakaman Boris Yeltsin pada 2007, pemerintah Rusia tak mengumumkan secara detail apakah pemakaman Gorbachev akan mendapat upacara bersifat kenegaraan atau tidak pada Rabu 31 Agustus.
“Akan ada elemen pemakaman negara. Akan ada garda penghormatan dan upacara perpisahan akan digelar. Negara akan mengurus penyelenggaraannya,” kata Peskov tanpa merinci lebih detail.
