Network
Pedoman Tangerang – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mulai ragu-ragu akan munculnya pandemi penyakit Cacar Monyet yang berasal dari Afrika Tengah.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pejabat organisasi tersebut pada hari Senin, 30 Mei 2022.
Hal yang membuatnya ragu adalah terdapatnya pasien yang mengidap cacar monyet namun tanpa gejala, sehingga pasien seperti itu apakah mampu menularkan virus cacar monyet ke orang sekitarnya atau tidak.
Baca Juga: Sampai Memakan Korban Jiwa, 21 Kasus Virus Cacar Monyet Kini Menyerang Nigeria
WHO juga masih meragukan apakah wabah cacar monyet akan dinilai sebagai "Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Meresahkan Dunia" (PHEIC).
Yaitu status seperti yang dialami pada kasus Ebola dan juga kasus Covid 19. Sehingga akan membantu mempercepat penelitian dan pendanaan untuk menangani kasus virus ini.
Baca Juga: Yakin Tidak Akan Jadi Pandemi, CEO Pifzer tidak Terlalu Khawatir akan Virus Cacar Monyet
Ketika disinggung apakah kasus cacar monyet akan berpotensi menjadi pandemi atau tidak, Rosamund Lewis, selaku Kepala Teknis untuk Cacar Monyet dari Program Kedaruratan Kesehatan WHO mengatakan “kami belum tahu, namun kami rasa tidak."
"Pada saat ini, kami tidak khawatir akan terjadi pandemi global," lanjutnya.
