Subsidi BBM Dicabut, Keadaan Kazakhstan Kacau Balau

- 6 Januari 2022, 17:30 WIB
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa, 4 Januari 2022.
Pemandangan mobil polisi yang terbakar saat aksi protes menentang kenaikan harga LPG menyusul keputusan otoritas Kazakh untuk mencabut batas harga pada bahan bakar gas cair di Almaty, Kazakhstan, Selasa, 4 Januari 2022. /Antara/Reuters/Pavel Mikheyev

Pedoman Tangerang - Kazakhstan tengah dirundung demonstrasi besar-besaran oleh warga yang mengamuk akibat harga bahan pokok yang melonjak drastis dan ketidakpuasan pada politik dalam negeri.

Di kota Almaty terjadi kerusuhan besar, gedung walikota terbakar, jalan-jalan dikuasai demonstran dan transportasi mati total.

Warga marah akibat rezim Kassym-Jomart Tokayev mencabut subsidi terhadap minyak dan menarik kontrol harga oleh pemerintah.

Baca Juga: Dikaitkan denga Sosok Lydia Layangan Putus, Inilah Fakta Lola Diara Fidya

Ratusan pasukan anti huru-hara diterjunkan untuk menenangkan amarah masa.

Dipihak pemerintah, Presiden Tokayev menuduh pihak asing ada dibalik bencana nasional yang menimpa negara tersebut.

Tokayev juga sudah menghubungi Presiden Rusia dan Perdana Menteri Armenia yang merupakan anggota aliansi militer bekas Uni Soviet CSTO (Rusia, Armenia, Kazakhstan, Belarusia, Kirgistan dan Tajikistan).

Baca Juga: Youngjae Punya Kesan Unik Masuk Dunia Akting, Katanya Dia Malu Disebut Aktor

Dikabarkan dari AFP bahwa aliansi militer dari Rusia sudah mengirim pasukannya ke Kazakhstan untuk menjaga perdamaian.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah