Iran: Negara-Negara Eropa Gagal Beri Solusi Kesepakatan Nuklir 2015

- 13 Desember 2021, 13:00 WIB
Suar gas pada platform produksi minyak terlihat di samping bendera Iran di Teluk, 25 Juli 2005.
Suar gas pada platform produksi minyak terlihat di samping bendera Iran di Teluk, 25 Juli 2005. /Foto: Raheb Homavandi/Reuters

Sehari sebelumnya, Jerman mengatakan bahwa waktu hampir habis untuk menemukan cara menghidupkan kembali kesepakatan nuklir 2015.

Berbicara setelah pertemuan dengan rekan-rekannya dari negara-negara G7 di Liverpool, Menteri Luar Negeri Jerman Annalena Baerbock mengatakan Iran telah melanjutkan pembicaraan dengan posisi yang membuat negosiasi mundur enam bulan.

Baca Juga: Eropa-AS Gelagapan Hadapi Diplomasi Iran Soal Perundingan Nuklir

Di bawah kesepakatan awal yang ditinggalkan Presiden AS Donald Trump pada 2018, Iran membatasi program nuklirnya dengan imbalan bantuan dari sanksi AS, Uni Eropa, dan PBB.

Putaran pembicaraan saat ini di Wina mengikuti jeda lima bulan setelah pemilihan Ebrahim Raisi sebagai presiden Iran.

Para pejabat Iran sebelumnya mengatakan bahwa mereka tetap pada pendirian mereka. Adapun Raisi mengatakan bahwa Teheran serius dalam pembicaraan nuklirnya di Wina.***

Halaman:

Editor: Muhammad Alfin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah