Kim juga memiliki rencana untuk membuka perbatasan dengan China demi datangnya bantuan makanan dan finansial untuk memperbaiki kondisi di negerinya.
Hasil panen tahun ini menjadi sangat krusial. Sebagian besar pertanian tahun lalu hancur oleh serangkaian topan yang melanda.
Sementara itu, PBB memperkirakan negara itu kekurangan pasokan makanan untuk dua hingga tiga bulan.
Baca Juga: 7 Kampung Tematik Kota Malang Diterjang Banjir Bandang
Demi memastikan panen tahun ini sukses, puluhan ribu orang termasuk tentara dipekerjakan ke ladang untuk membantu mengumpulkan beras dan jagung.
Kim Jong-un juga dikabarkan telah memerintahkan agar setiap butir beras di negara itu harus diamankan dan setiap orang yang memakannya harus membantu memanen.
"Sebuah rencana telah disiapkan untuk menimimalkan kerugian dari proses panen," kata Lee dari Daily NK.
"Sanksi tegas akan diberikan jika terjadi pencurian atau kecurangan. Ini membuat suasana menjadi menakutkan.***