Pedoman Tangerang – Konflik antara Israel dan Palestina mulai memasuki babak baru.
Perseteruan antara dua bangsa tersebut membuat dunia internasional menjadi gerah.
Dewan Hak Asasi Manusia PBB akan mengadakan sesi pertemuan khusus tentang situasi di wilayah Palestina, di tengah kekerasan mematikan antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina di Gaza.
Baca Juga: Rakyat alami Krisis Kesehatan, WHO Meminta Israel Hentikan Serangan ke Palestina
Pertemuan tersebut direncanakan akan terselenggara pada Kamis depan 27 Mei 2021, yang secara spesifik akan membahas "situasi hak asasi manusia yang serius di Wilayah Pendudukan Palestina, termasuk Yerusalem Timur," kata dewan itu dalam sebuah pernyataan yang dikutip Pedoman Tangerang dari Arab News.
Pertemuan tersebut diprakarsai oleh Pakistan, yang merupakan koordinator Organisasi Kerjasama Islam, dan otoritas Palestina.
Ini akan menjadi pertemuan luar biasa ke-30 badan hak asasi manusia PBB sejak pembentukannya 15 tahun lalu.
Baca Juga: Spirit Harkitnas: Bangkit Melawan, Hapuskan Penjajahan di Palestina!
Perserikatan Bangsa-Bangsa tidak segera mengatakan berapa banyak dari 47 negara anggota dewan yang berbasis di Jenewa telah mendukung seruan tersebut, tetapi setidaknya sepertiga dari keseluruhan anggota dewan harus terpenuhi untuk mengabulkan diadakannya sesi khusus mengenai Palestina.