Bentrokan Antar Polisi dan Warga, 117 Warga Palestina Terluka

17 April 2022, 17:00 WIB
Tangkapan layar pasukan Israel saat menahan jamaah Palestina /Instagram/

Pedoman Tangerang - Pasukan keamanan Israel memasuki kawasan Masjid Al-Aqsha pada Jumat petang, 15 April 2022.

Saat itu muslim di Palestina tengah berkumpul untuk solat. 

Pihak Israel mengatakan, mereka bermaksud untuk membersihkan batu-batu untuk mengantisipasi tindak kekerasan.

Baca Juga: Webtoon Annarasumanara Diangkat Jadi Drama, The Sound of Magic Season 1 Akan Rilis di Netflix

Tempat suci ini memang jadi perebutan kaum Muslim dan Yahudi sejak lama.

Kejadian ini bertepatan dengan hari perayaan 3 umat, yakni Islam, Kristen dan Yahudi.

Video yang beredar menunjukkan massa palestina melempari batu dan pihak kepolisian Israel melemparkan gas air mata dan granat setrum.

Baca Juga: Sri Mulyani: Pencairan THR dan Gaji ke-13 PNS akan Cair Mulai H-10 Lebaran Idul Fitri Tahun 2022

Tampak pula sebagian orang melindungi diri ke dalam Masjid Al-Aqsha.

Menurut Al-Jazeera, yang terjadi sebenarnya adalah polisi Israel memasuki Masjid Al-Aqsha.

Mereka memasuki Masjid tampa secara paksa tanpa memberi aba-aba, kemudian terdengar suara dari granat setrum dan tampak gas air mata.

Baca Juga: PANAS! Suriah dan Israel Saling Tembakan Rudal

Diperkirakan sekitar 10rb warga Palestina berkumpul pada Jum’at siang saat sedang melaksanakan ibadah di bulan Ramadhan.

Saksi Rami al-Khatib mengatakan Israel secara brutal menyerang staf masjid, warga biasa, orang tua dan anak muda.

Menurutnya, Israel juga memukuli orang-orang termasuk tim medis.

Akibat tindakan tersebut, masyarakat Palestina yang berada di luar Masjid langsung berusaha menolong dan melempar polisi Israel dengan batu.

Bentrokan ini menyebabkan 117 warga Palestina terluka.

Pihak Israel pun juga mengklaim 3 polisinya terluka akibat bentrokan.

Israel diketahui menduduki wilayah Jerusalem Timur termasuk Kota Lama sejak pecahnya perang 1967.***

Editor: R. Adi Surya

Tags

Terkini

Terpopuler