Pedoman Tangerang - Salah satu senior pertahanan US mengonfirmasi bahwa Ukraina berhasil menenggelamkan salah satu kapal Moskva Rusia yang berada di Laut Hitam.
Kapal tersebut meledak dan tenggelam setelah dijatuhi rudal oleh tentara Ukraina pada Kamis, 14 April 2022 waktu setempat.
Dengan tenggelamnya kapal Moskva, menjadi kelemahan baru bagi militer Rusia.
Baca Juga: Siap-siap! Mudik Gratis Tahap 2 Besok Dibuka, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Kapal Moskva adalah kapal besar yang berukuran sepanjang 600 kaki dengan daya tampung hingga 500 pelayar.
Fungsi utama Moskva ialah untuk pertahanan udara, namun kapal ini juga dilengkapi dengan anti rudal.
Kapal ini dibuat pada tahun 1970 yang merupakan kapal dari jaman Soviet.
Kapal yang dikabarkan berkapasitas 12.500 ton tersebut Moskva awalnya dibuat untuk mengalahkan pasukan NATO.
Baca Juga: Bulan Ramadhan yang Sulit Bagi Muslim di Ukraina Karena Invasi Rusia
Awalnya para militer Ukraina ragu karena khawatir Moskva mengangkut nuklir, namun rumor tersebut diragukan.
Keraguan akan rumor tersebut terbukti saat ternyata kapal Moskva berhasil tenggelam setelah terkena Rudal militer Ukraina.
Akan tetapi juru bicara Pentagon, John Kirby, mengingatkan militer Ukraina, bahwa dengan tenggelamnya Moskva, bukan jaminan bahwa militer Rusia tidak akan membombardir negara yang dipimpin Zelensky tersebut.
Baca Juga: Viral Hastag #ByeIkatanCinta, Netizen: Plot Murahan, Gimmick!
“Mereka (Rusia) memiliki sekitar satu lusin kapal yang mungkin tersebar di Laut Hitam sejak invasi dimulai,” ucap Kirby.
Kirby juga mengingatkan tidak ada yang tahu apa yang akan dilakukan Rusia dengan tenggelamnya Moskva.
Diketahui kapal Rusia bergerak mundur menjauhi garis pantai Ukraina, namun bisa saja Ukraina masih dalam jangkauan rudal kapal Rusia.
Di sisi lain, pihak Rusia mengatakan kru kapal Moskva telah berhasil dievakuasi sebelum kapal tenggelam.***