Wow! Paus Fransiskus Sebut Seks Diluar Nikah Bukan Dosa yang Serius

11 Desember 2021, 09:00 WIB
Paus Fransiskus /Instagram.com/franciscus/

Pedoman Tangerang - Wow! Pemimpin Vatikan saat ini, Paus Fransiskus menilai hubungan seks di luar nikah bukanlah dosa paling serius. Dia menegaskan, dosa yang paling serius ialah kebencian.

Laman The Independent, Jumat 10 Desember 2021 melaporkan, pernyataan itu disampaikan Beliau saat sesi tanya jawab dengan wartawan dalam penerbangan kembali ke Italia dari Yunani, Senin lalu. “Dosa daging bukanlah yang paling serius,” ucapnya.

Beliau menjelaskan bahwa kesombongan dan kebencian adalah dosa yang paling serius.

Baca Juga: Suami Lemah Syahwat, Istri Diperbolehkan Minta Cerai

Selanjutnya Paus Fransiskus juga berkomentar terkait pengunduran diri Uskup Agung Paris, Michel Aupetit, yang diajukan awal bulan setelah sebuah majalah Prancis mengklaim dia telah terlibat dalam hubungan intim dengan seorang wanita.

Uskup Agung Michel Aupetit yang kini berusia 70 tahun itu menyangkal adanya hubungan intim dengan perempuan yang tidak disebutkan identitasnya itu. meskipun sang uskup mengakui bahwa perilakunya itu mungkin ambigu.

“Itu adalah pelanggaran terhadap perintah keenam (jangan berzina) tetapi tidak total, satu belaian kecil, pijatan yang diberikan kepada sekretarisnya – itulah tuduhannya. Ada dosa di sana, tetapi bukan yang terburuk,” sambungnya.

Sang Paus mengatakan ia menerima pengunduran diri itu bukan karena Aupetit telah berdosa tetapi karena gosip telah membuat uskup agung dalam posisi di mana dia tidak dapat lagi memerintah keuskupan. Paus menambahkan bahwa Aupetit telah menjadi korban ketidakadilan.

Baca Juga: Biadab! 200 Ribu Anak Dilecehkan Oleh Pendeta di Prancis

“Dia (uskup) dikutuk tetapi oleh siapa? Dengan opini publik, dengan gosip.. dia tidak bisa lagi memerintah. Aupetit adalah orang berdosa. Seperti saya, seperti Petrus, uskup yang kepadanya Kristus mendirikan Gereja-Nya,” sambungnya.

Selama penerbangan kembali ke Italia, Paus Fransiskus mengatakan, memecat Uskup Agung Paris lebih karena “gosip”.

“Kita semua adalah pendosa. Ketika gosip tumbuh dan berkembang dan menghilangkan nama baik seseorang, dia tidak bisa memerintah,” katanya.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler