Biadab! 200 Ribu Anak Dilecehkan Oleh Pendeta di Prancis

- 7 Desember 2021, 15:15 WIB
Ilustrasi pelecehan pendeta terhadap jamaah di Prancis.
Ilustrasi pelecehan pendeta terhadap jamaah di Prancis. /Pixabay/

Pedoman Tangerang - Biadab seorang Pendeta di Prancis telah melakukan pelecehan terhadap 200 ribu anak lebih.

Dalam laporan penyelidikan yang diterbitkan oleh Komisi Independen untuk Pelecehan Seksual di Church (CIASE) itu ditemukan bahwa sekitar 216 ribu anak di bawah umur dilecehkan antara 1950 dan 2020.

Jumlah itu sendiri bahkan menembus 300 ribu kasus jika digabungkan dengan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum-oknum non pendeta seperti di sekolah Katolik dan program pemuda.

Baca Juga: Kabar Buruk! Selain Corona Apa yang Dicemaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani Akhirnya Terbukti!

"Antara 2.900 dan 3.200 pendeta pedofil diperkirakan telah bekerja di Gereja Katolik Prancis sejak 1950-an," kata Marc Sauvé, presiden CIASE seperti dikutip CNN International.

Angka ini sendiri diperoleh dari survei untuk komisi oleh Institut Kesehatan dan Penelitian Medis Nasional Prancis. Lembaga ini juga melakukan surveil ebih dari 28.000 orang berusia di atas 18 tahun secara online antara 25 November 2020 dan 28 Januari 2021 untuk mengetahui kasus-kasus pelecehan seksual yang dilakukan oknum pendeta itu.

Sementara itu pemimpin gereja Katolik Paus Fransiskus telah menyatakan rasa malu atas nama dirinya dan Gereja Katolik Roma.

Ini terkait skala pelecehan seksual yang dilakukan terhadap anak-anak di Prancis setelah sebuah laporan menemukan ratusan ribu anak di bawah umur telah dilecehkan.

Dilansir dari Rusia Today, Selasa 6 Desember 2021, Paus berbicara pada hari Rabu, Paus mengatakan “itu adalah saat yang memalukan” sebutnya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x