Network
Pedoman Tangerang - Selain dr Tirta dan Jerinx yang diminta Adam Deni untuk memberikan 'uang kerjasama', ternyata Adam Deni juga sempat mengincar Young Lex.
Hal ini diketahui melalui unggahan dr. Tirta di media sosial Instagram pada 6 November 2020.
"17 Oktober @adngrk (Adam Deni) mengajak @winrioo (Erwin Ucok) untuk 'menggarap' Young Lex," tulis dr Tirta di akun pribadinya.
Baca Juga: Link Nonton 'Married With Senior' Episode 4 Full Episode: Mika Terganggu Kehadiran Oma
Unggahan lama ini kembali viral ketika dalam persidangan yang menjerat Jerinx SID di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Sugeng Teguh Santoso bertanya mengenai persoalan tersebut.
Kuasa hukum Jerinx tersebut mengkonfirmasi kebenaran perihal keinginan Adam Deni untuk 'menggarap' Young Lex sebagai sasaran berikutnya.
Menjawab pertanyaan Sugeng, dr Tirta tak membantah bahwa Adam Deni pernah mengajaknya untuk melakukan 'penggarapan' tersebut.
Baca Juga: Heboh! Adam Deni Minta Uang Rp70 Juta ke dr Tirta
"Ya dia mengajak saya, pada waktu itu intinya melihat apa saudara YL itu pakai narkoba atau nggak. Terus akhirnya dia ajak saya," papar dr Tirta dalam persidangan yang diselenggarakan pada Rabu, 9 Februari 2022 tersebut.
Namun dalam kesaksiannya dr Tirta menampik bahwa dirinya ingin ikut menjebak Young Lex dan tidak tahu bagaimana kelanjutannya.
Adam Deni berniat untuk mengetahui apakah Young Lex menggunakan narkoba atau tidak.
Namun saat berita itu viral tahun 2020, Young Lex menegaskan bahwa dirinya tidak menggunakan narkotika jenis apapun.
Baca Juga: Pengacara Jerinx Sebut Adam Deni Hendak Peras Pejabat
Untuk diketahui, Adam Deni kini harus berurusan dengan kepolisian karena melakukan tindak kriminal dengan melakukan akses data ilegal.
Sedangkan dr Tirta yang bersaksi untuk meringankan Jerinx SID, mengatakan dirinya juga pernah berurusan dengan Adam Deni dan dimintai uang kerjasama sebesar Rp80 juta.
Namun permintaan Adam Deni dan kuasa hukumnya ditolak dr Tirta dan dr Tirta hanya bersedia memberi Rp70 juta agar masalahnya dengan Adam Deni tak diperpanjang.***
