Fakta Baru Pencabulan 12 Santri di Bandung: Bayi Diakui Yatim Piatu Hingga Bantuan Korban 'Dimakan' Herry

- 11 Desember 2021, 13:30 WIB
 Gila! Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Bertambah jadi 21 Orang, Haruskah Pelaku Dihukum Mati?
Gila! Korban Pemerkosaan Herry Wirawan Bertambah jadi 21 Orang, Haruskah Pelaku Dihukum Mati? /

Kasus pencabulan ini baru terkuak bermula dari unggahan Juru Bicara DPP PSI Mary Silvita di akun Facebook miliknya.

Dalam unggahannya, Mary Silvita memaparkan bahwa kasus pelecehan seksual tersebut diketahuinya dari laporan orang tua korban.

"Laporan dari orang tua korban menyebutkan para santriwati yang menjadi korban rata-rata berusia belasan (13-16 tahun)," tulisnya.

Herry Wirawan saat ini tengah dalam proses penyidikan. Atas tindakan kriminalnya ini, banyak pihak yang meminta agar Herry mendapatkan hukuman seberat-beratnya, dari kebiri hingga vonis mati.

Sementara kasusnya masih terus dalam penyidikan, fakta baru terungkap. Adalah penyanyi religi Dodi Hidayatullah yang mengungkapnya. Lewat story di instagram pribadi miliknya, @dodihidayatullah, 19 jam yang lalu (11/12/21) ia mengunggah tangkapan layar yang berisikan percakapan di sebuah grup.

Adapun isi percakapan tersebut adalah berikut:

"Maaf emak2 d luar topik. Mau meluruskan berita karena emang pesantren ini deket rumah aku jarak nya kehalang 3 rumah jelas banget malahan karena aku d atas pesantren ini d bawah.”

“Pesantren ini faham syiah makanya sudah kejadian dari tahun 2016 karena emang ajaran nikah mut'ah makanya si santriwatinya ga ada yg berani speak up atau minta tolong sama warga.”

“Si santri udah d doktrin sma ajaran syiah makanya bisa sampe ada yg melahirkan 2 kali. Dan warga pun ga ada yg curiga satu pun krna emang adem2 aja.”

“Bahkan d pesantren itu ada satu kamar tempat praktek nikah mut'ah kunci kamarnya pun pake kode s gurunya itu.. kenapa bisa ketahuan karena ada satu santri baru yg ga bisa nerima ajaran begitu makanya dia speak up ke kelurganya.”

Halaman:

Editor: Ahmad Rafid Fadli Mukhtar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah