Dugaan bahwa Luhut dan Erick Thohir ikut terlibat bisnis PCR pertama kali diungkap oleh eks Direktur YLBHI Agustinus Edy Kristianto.
Edy menegaskan adanya keterlibatan Luhut lewat PT Toba Bumi Energi dan PT Toba Sejahtera. Sementara Erick Thohir terlibat melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri yang berkaitan dengan PT Adaro Energy Tbk (ADRO). Perusahaan ini dipimpin oleh saudara Erick, Boy Thohir.
Baca Juga: Rizal Ramli Serius Nyapres 2024, Indonesia akan Menjadi Macan Asia!
Menanggapi dugaan itu, Luhut mengelak bahwa ia sama sekali tidak mengambil keuntungan. Ia bahkan menantang untuk melakukan audit.
“Ini masalah kemanusiaan. Saya juga gak habis pikir kalau saya sebagai pejabat negara ngambil untuk dari masalah kemanusiaan,” ujar Luhut Pandjaitan.
“Lu audit saja itu, selesai, kok. Ngapain jadi mulutmu capek-capek nyumpahin orang padahal kamu sendiri gak tau di mana (berkontribusi apa) saat ramai-ramai Covid-19 itu,” ujar Luhut.***