Menko Marves Luhut Siap Audit Bisnis PCR, Novel Baswedan: Ini Kesempatan yang...

- 30 November 2021, 08:00 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Erick Thohir (kanan) dilaporkan ke polisi soal dugaan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam bisnis PCR.
Luhut Binsar Pandjaitan (kiri) dan Erick Thohir (kanan) dilaporkan ke polisi soal dugaan kasus korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam bisnis PCR. /Foto: Kolase Instagram/@luhut.pandjaitan dan @erickthohir/

Pedoman Tangerang - Eks penyidik KPK Novel Baswedan menyatakan bersedia menjadi tim auditor tes PCR oleh PT Genomik Solidaritas Indonesia (GSI).

Pernyataan itu sebagai jawaban atas tantangan yang dilayangkan Menko Luhut untuk membuktikan dirinya tidak mengambil keuntungan dalam bisnis PCR itu.

Inisiator Auditor Rakyat, Ferry Juliantono mengatakan Auditor Rakyat ini dibentuk sebagai respon dari pernyataan Menko Luhut yang bersedia diaudit untuk membuktikan keterlibatannya di bisnis PCR. Auditor Rakyat yang terdiri dari sejumlah tokoh, bersama kantor akuntan publik yang ditunjuk akan melakukan audit.

Baca Juga: Netizen: Lebih Baik Pindah Agama, Pegiat Media Sosial Ini Ungkap Hal Tak Terduga, Gimana Kalau Kau ke Neraka

"Tim auditor ini kita sebut Auditor Rakyat adalah tim audit bersama kantor akuntan publik yang nanti akan melaksanakan sekiranya Pak Luhut bersedia untuk diaudit," kata Ferry kepada awak media, Senin 29 November 2021.

Dari sejumlah nama tokoh yang dilibatkan sebagai Auditor Rakyat untuk bisnis PCR ada nama mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan. Novel bersedia dilibatkan sebagai Auditor Rakyat untuk mengusut dugaan permainan bisnis PCR ini.

Mantan perwira polisi ini mengaku memiliki kualifikasi pendidikan sebagai auditor dan juga mantan penyidik.

Novel bahkan sebelumnya sempat melakukan penelitian singkat terkait PCR ini, dengan menemui pihak-pihak yang mengetahui terkait hal ini.

“Ini masalah serius. Tentunya ketika hal sepenting ini dikuasai oleh pihak-pihak tertentu dan kemudian diambil keuntungan untuk pribadi atau kelompok-kelompok tentu ini masalah serius bukan dilihat sebagai hal sepele,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Bustamil Arifin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x