Rayuan Maut Herry Wirawan Terhadap Santriwati yang Dihamilmya: Biarkan Dia Lahir, Kita Berjuang Bersama-sama

13 Desember 2021, 09:00 WIB
Sosok Herry Wirawan, pengajar sekaligus pengurus yayasan Madani Boarding School, Bandung yang tega mencabuli puluhan muridnya /Facebook.com/ Ahmad Ruhyat Hasby

Pedoman Tangerang - Herry Wirawan terdakwa kasus pencabulan belasan santriwati ternyata punya cara rayuan untuk bisa menundukkan para korban. Cara itu dilakukannya agar para santri tidak melakukan perlawanan saat akan diperkosa.

Diketahui, saat santri yang diperkosanya hamil, mereka kemudian memberikan laporan kepada Herry. Namun guru bejat itu tidak panik sama sekali dan malah memberikan kata-kata rayuan.

Hal itu diungkapkan Yudi Kurnia kuasa hukum para korban. Menurutnya, kliennya ini akhirnya menuruti semua kemauan Herry setelah mendapat bisikan dari guru dan pimpinan sebuah pesantren di Bandung, Jawa Barat tersebut.

Fakta itu disebut Yudi Kurnia didasarkan pada pengakuan para santri yang menjadi korban kebejatan ustad cabul itu. “Mereka itu awalnya menolak, tapi setelah si pelaku itu memberikan bisikan di telinga, korban jadi mau,” ujarnya.

Baca Juga: Hasil Persidangan Istri Herry Wirawan Si Predator Cabul, Ternyata...

Tak cuma itu, Herry juga meyakinkan si santri terkait kehamilannya. Kata dia, tidak ada seorang ayah yang akan menghancurkan masa depan anaknya.

“Jangan takut, enggak ada seorang ayah yang akan menghancurkan masa depan anaknya,” kata Herry kepada santri yang dia perkosa.

Selain bujuk rayu itu, Herry juga memberikan kata-kata yang membuat si santrinya mau tidak mau nurut kepadanya untuk melakukan hubungan haram tersebut. Kepada para korbannya, Herry mengatakan bahwa seorang guru harus ditaati.

Pelaku juga meyakinkan korban bahwa apa yang dilakukannya tidak akan menghancurkan masa depan. Ia juga memposisikan dirinya sebagai orangtua dari para korbannya. “Jangan takut gitu, nggak ada seorang ayah yang akan menghancurkan masa depan anaknya,” rayu Herry.

Baca Juga: Astaghfirullah! Guru Pesantren di Bandung Perkosa 14 Santriwati, 8 Diantaranya Hamil Hingga Melahirkan

Herry juga selalu mendoktrin para korbannya. Kata dia, sebagai seorang guru, harus selau ditaati. “Guru itu Salwa Zahra Atsilah, harus taat kepada guru,” kata terdakwa.

Herry juga sempat didatangi salah seorang santriwati yang ia perkosa. Santriwati itu mengaku tengah hamil. Kepada santriwati itu, Herry berjanji akan bertanggungjawab dan menghidupi bayi tersebut.

“Biarkan dia (bayi) lahir ke dunia. Bapak bakal biayai sampai kuliah. Sampai dia mengerti, kita berjuang bersama-sama,” kata Herry.

Untuk makin meyakinkan para korbannya, terdakwa menjanjikan mereka menjadi polwan atau pengurus pesantren.***

Editor: Bustamil Arifin

Tags

Terkini

Terpopuler