Pedoman Tangerang - Penelitian terbaru mengatakan bahwa manusia mulai kehilangan selera humor saat menginjak dewasa.
Berdasarkan penelitian dari Stanford University di California, frekuensi orang tertawa atau tersenyum mulai menurun ketika mereka mulai berusia 23 tahun.
Baca Juga: Sebelum Pulang, Ridwan Kamil Salat Gaib di Tepi Sungai Aare, Kata Terkahir Bikin Terharu
Survei tersebut melibatkan 1,4 juta orang dari 166 negara berbeda.
Hal ini diduga karena usia 23 tahun adalah usia yang sudah memasuki dunia kerja, sehingga hal ini menjadi penyebab banyak orang tidak begitu sering tertawa.
"Kita tumbuh dewasa, memasuki dunia kerja, dan tiba-tiba menjadi orang yang serius dan penting, menukar tawa dengan dasi dan celana panjang," kata kedua peneliti tersebut.
Padahal, justru saat sudah kerja tubuh butuh melepaskan stress salah satunya melalui tersenyum dan tertawa.
Baca Juga: Geruduk MPR RI, Gatot dan KAMI Sampaikan Mosi untuk Kudeta Konstitusi, Begini Isinya