Geruduk MPR RI, Gatot dan KAMI Sampaikan Mosi untuk Kudeta Konstitusi, Begini Isinya

- 3 Juni 2022, 19:00 WIB
Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dan rekan-rekannya, berbicara soal cara matinya suatu bangsa hingga membawa mosi terhadap kudeta konstitusi.
Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dan rekan-rekannya, berbicara soal cara matinya suatu bangsa hingga membawa mosi terhadap kudeta konstitusi. /Tangkapan YouTube/

Pedoman Tangerang - Mantan Jenderal TNI geruduk MPR RI bareng tokoh KAMI ke gedung DPR.

Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, adalah mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Sebelumnya, Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.

Dalam pertemuannya dengan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW). Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Gatot Nurmantyo dan rekan-rekannya, berbicara soal cara matinya suatu bangsa hingga membawa mosi terhadap kudeta konstitusi.

Pertemuan itu berlangsung di ruang delegasi Nusantara V di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 31 Mei 2022. Mereka bertemu sekitar dua jam hingga sekitar pukul 16.00 WIB. Tampak menemani Gatot Nurmantyo dari Said Didu hingga Refly Harun. Dikutip tim Pedoman Tangerang dari kanal YouTube @MAWAR MERAH INDONESIA.

Selepas pertemuan, Gatot Nurmantyo menjelaskan isi perbincangannya dengan Hidayat Nur Wahid.

Gatot berbicara soal cara bangsa mati karena sikap abai.


"Intinya bahwa kami sama-sama menyimak ada banyak cara bangsa ini mati, antara lain adalah bangsa mati karena sikapnya yang abai tidak tahu permasalahan yang dihadapi apalagi menyelesaikan masalah-masalah dan yang paling gawat adalah apabila di antara anak bangsa ini terjadi perpecahan jadi merusak persatuan," kata Gatot.


Gatot juga menyoroti korupsi.
"Korupsi di mana-mana, kemudian bahkan korupsi penanganan COVID pun kita sama-sama melihat. Ini tanda-tanda bangsa ini sudah mulai eksistensinya menurun," kata Gatot.

Halaman:

Editor: R. Adi Surya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah