Network
Pedoman Tangerang - Konsumerisme masih menjadi fenomena alam yang sulit dipisahkan dari kehidupan. Pasalnya, kebutuhan vs keinginan tipis jaraknya.
Banyak orang secara sadar maupun tidak, menghabiskan uang dengan pengeluaran-pengeluaran yang mereka sepelekan.
"Cuma 5 ribu, kok," ujar mereka melakukan pembelaan.
Tim telah merangkum 5 pengeluaran sepele yang secara tak langsung dan/atau tak sadar menguras dompet kita:
1. Ngopi sebelum kerja atau kuliah. Bukannya tak penting, jika dilakukan sesekali, ini tak apa. Tapi jika dilakukan sehari sekali, meski harga kopinya 3 ribu, bisa dijumlahkan berapa total uang yang kita keluarkan
2. Jajan-jajan manjah. Membeli jajan meski harganya 5 ribu, jika frekuensinya sering juga bisa membocorkan dompet, lho
3. Biaya transfer ATM dan tarik tunai. Per 1 Juni 2021, Pemerintah memberlakukan biaya admin untuk segala transaksi yang dilakukan di ATM bersama. Namun karena alasan jauh, masih banyak orang yang melakukan transaksi melalui ATM bersama. Akibatnya, saldo berkurang setidaknya 10 ribu rupiah per transaksi. Jika berkali kali, bisa buat beli sayur mayur untuk beberapa hari
4. Belanja barang murah di tanggal kembar. Sudah menjadi fitrahnya jika manusia menyukai harga yang murah. Namun karena label ini, mereka terkadang lupa memprioritaskan kebutuhan pokok diatas keinginan. Akibatnya, setiap tanggal kembar, mereka tetap membelanjakan uangnya meski sebenarnya tak butuh. Kalau setiap bulan begini, saldo apa kabar ya?
5. Belanja di luar kebutuhan bulanan. Bukan hanya godaan marketplace yang besar, belanja secara langsung pun sulit dielakkan. Manusia lebih sering lapar mata dibanding lapar jiwa. Bisa dikalkulasikan sendiri berapa banyak uang yang kita keluarkan untuk barang-barang tersier kita.
Nah, berikut diatas 5 contoh pengeluaran yang kita sepelekan padahal membunuh dompet perlahan. Yuk mulai cerdas keuangan dan mulai belajar memprioritaskan kebutuhan prioritas.
