Pedoman Tangerang - Umur 20an rawan banget dengan Quarter-Life Crisis, krisis ini ditandai dengan perasaan cemas serta kebingungan di masa depan.
Selain krisis di umur 20an tersebut, juga ada faktor eksternal yang mempengaruhi kecemasan dan kebingungan seseorang, seperti pandemic, di PHK, atau belum dapat pekerjaan, dan banyak lainnya.
Ditambah Investasi menjadi sumber overthinking baru.
Investasi ini sebenarnya bukan hanya sekedar uang saja, Ada berbagai macam.
Investasi adalah menaruh modal, bisa aset atau uang kedalam benda, pendidikan, atau lembaga untuk mendapat keuntungan dalam satu waktu tertentu.
Hal yang harus diperhatikan untuk Investor pemula supaya tidak rugi adalah sebagai berikut:
1. Tentukan Tujuan Investasimu
Setiap orang mempunyai kondisi, dan kebutuhan yang berbeda. Artinya tujuan orang dalam investasi juga berbeda-beda.
Pastikan Investasimu ditujukan untuk kemana, apakah untuk pendidikan atau manajemen finansial, sehingga bisa mendapat keuntungan di satu waktu.
Tentukan juga waktu yang harus di habiskan untuk investasimu, ada jangka pendek yang biasa 3 tahun lamanya, kemudian jangka menengah antara 3-5 tahun, dan jangka panjang diatas 5 tahun.
2. Literasi Finansial
Setelah menentukan tujuan, kamu harus tau definisi-definisi serta instrumen Investasi.
Berbagai macam Investasi harus kamu pelajari, untuk memudahkan tujuan awal kamu Investasi, dan memilih instrumen tepat yang sesuai dengan apa yang ingin kamu capai.
Instrumen Investasi seperti Saham, Reksadana, dan Obligasi.
3. Sabar dan Konsisten
Semuanya membutuhkan proses yang panjang, tidak ada yang instan dalam hidup ini.
Begitu juga dalam hal Investasi, kamu harus sabar dari godaan yang akan menghambat Investasi, untuk mendapat hasil yang menguntungkan di satu waktu.
Konsisten adalah kunci dari Investasi, kamu harus selalu menabung rutin, berapapun nominalnya.***