Pedoman Tangerang – Kebutuhan akan pasokan tabung oksigen meningkat ditengah bertambahnya kasus positif Covid-19 di Indonesia.
Banyak ditemukan rumah sakit yang kekurangan pasokan tabung oksigen dikarenakan masyarakat yang sedang isolasi mandiri di rumah pun ikut memerlukannya.
Nah bagi mereka yang sudah mempunyai tabung oksigen pun jika habis harus segera diisi ulang kembali.
Baca Juga: Kata Dokter Faheem yang Sempat Viral di Twitter: Pakai Hati dan Otak untuk Edukasi Soal Covid
Nah untuk menghemat oksigen dokter Faheem Younus dari Maryland University USA kembali meberikan tips lewat akun Twitternya dengan Bahasa Indonesia.
Younus memberikan saran khususnya kepada dokter dan tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19 agar gunakan oksigen sesuai kadarnya jangan berlebihan.
“Cara menghemat persediaan oksigen, Edukasi pasien bahwa oksigenasi berlebihan (>96%) berbahaya,” jelasnya pada cuitan tanggal 22 Juli 2021.
Baca Juga: Inovasi Alat Penghasil Oksigen Oleh Hendra, Alumni SMKN 1 Cimahi
Younus juga menyarankan agar oksigen tida perlu diberikan kepada semua pasien, pastikan hanya untuk yang benar- benar membutuhkan.
“Jangan beri oksigen u/ pasien dgn kadar ox >92% jika sec klinis masih stabil.Targetkan ox 92% (alih 96%) pada pasien hipoksia,” pungkasnya.
Dokter asal Amerika Serikat Faheem Younus sendiri terkenal karena cuitan-cuitan berbahasa Indonesia yang kerap menyita perhatian publik.
Baca Juga: Oksigen Menipis, Lembaga Islam Ini Ajak Patungan Beli Tabung Oksigen
Salah satu cuitannya yang menarik perhatian publik tanah air antara lain yang ia unggah baru-baru ini.
Dalam cuitan yang diunggah Sabtu 17 Juli 2021tersebut, dr. Faheem mengomentari tidak efektifnya sebuah video yang memperlihatkan sejumlah orang Indonesia membangun sauna untuk imunitas.
“Manfaat Nol, Tapi itu bisa menyebarkan virus lebih lanjut di lingkungan tanpa masker dan aerosol. Tolong jangan lakukan itu,” pintanya.
Baca Juga: Covid-19 Tembus 30.000, Luhut Minta Jumlah Tabung Oksigen Diperbanyak
Berdasarkan info di video viral, tampak warga Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan secara bergiliran masuk ke dalam bilik sauna yang diciptakan oleh ketua RT dan pemuda setempat.***