Tak Diizinkan Interupsi di Paripurna, Demokrat Soroti 2 Hal: Masuknya TKA China dan Kurangnya Oksigen Medis

- 6 Juli 2021, 19:30 WIB
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo.
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Partai Demokrat, Sartono Hutomo. /Dok DPR/Dok. DPR


 
Pedoman Tangerang - Fraksi Partai Demokrat DPR RI menyoroti terbukanya jalur masuk dari luar negeri ke Indonesia di saat pemerintah menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Isu harus dibicarakan karena Indonesia justru sedang kewalahan menghadapi pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Anggota DPR dari Fraksi Demokrat, Sartono Hutomo, usai Rapat Paripurna DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa, 6 Juli 2021.

"Terkait kasus masuknya TKA China di Sulawesi Selatan, lembaga-lembaga pemerintahan terkait malah saling lempar dan bukannya cepat merespons agar rakyat tenang dan paham,’’ kata Sartono.

Mengingat kasus ini menjadi perbincangan di media, terutama media sosial, wartawan pun menanyakan kepada Sartono mengapa hal ini tidak disampaikan di Rapat Paripurna.

Baca Juga: Gus Jazil Minta Pemerintah Perjelas Prosedur Kedatangan 20 TKA China

Dalam persidangan, Sartono sempat ingin menginterupsi rapat dengan pertanyaan seputar kedatangan TKA China dan langkanya pasokan oksigen di rumah sakit.

‘’Kami mau interupsi, tapi tidak diperkanankan pimpinan sidang. Salah satu yang penting akan kami sampaikan adalah masalah ini. Hemat kami, ini harus disampaikan dan rakyat perlu mendapat penjelasan,’’ kata Sartono.

Menurut dia, penjelasan yang muncul terakhir membingungkan. Karena Kemenhub mengatakan bukan kewenangannya untuk menutup gerbang internasional.

Sementara di sisi lain, Kemenlu mengaku tidak dapat mengambil kebijakan secara langsung.

Baca Juga: PKS Beberkan Paradoks Pemerintah: PHK Tinggi, Covid Tinggi, TKA Cina Juga Nambah

Halaman:

Editor: Alfin Pulungan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x